Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 siang ini. Berapa ya kira-kira?
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat menyampaikan dirinya optimis pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 bisa mencapai 7%. Hal ini karena perbaikan ekonomi yang terjadi pada APril hingga pertengahan Juni.
Ekonom PermataBank Josua Pardede mengungkapkan pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun ini diperkirakan berkisar 6,37% dari kuartal sebelumnya yang tercatat -0,74%.
Kemudian konsumsi rumah tangga diperkirakan berkisar 5,43% year on year dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi 2,23% year on year.
"Data yang menunjukkan adanya perbaikan dari konsumsi rumah tangga di antaranya penjualan ritel yang tumbuh 4,5%yoy dari kuartal sebelumnya -14,6%yoy," kata dia, Kamis (5/8/2021).
Sementara itu untuk Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada akhir kuartal II-2021 tercatat berada dalam level 107,36 dari akhir kuartal I 2021 yang tercatat pada level 93,37.
Dari konsumsi barang tahan lama/durable goods, pertumbuhan penjualan mobil ritel tercatat naik sekitar 194% yoy dari kuartal sebelumnya yang tercatat -19%yoy. Penjualan motor sepanjang kuartal II 2021 juga mengalami pertumbuhan signifikan yakni 269%yoy dari kuartal sebelumnya -18%yoy.
Selain itu, impor barang konsumsi sepanjang kuartal II-2021 tercatat tumbuh positif sebesar 31,5%yoy, meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 15,6%yoy.
Pertumbuhan PMTB/Investasi pada 2Q21 diperkirakan tumbuh di kisaran 8,23%yoy, membaik dari kuartal sebelumnya yang tercatat -0,23%. Perbaikan ini dapat terindikasi pertumbuhan konsumsi semen yang tercatat 12,2%yoy pada April - Juni 2021, dari kuartal sebelumnya sebesar -0,2%yoy. Selain itu, investasi non-bangunan juga tercatat 31,5%yoy dari kuartal sebelumnya yang tercatat 15,6%yoy.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Erick Thohir Prediksi Akhir Tahun 2021 Ekonomi RI Tumbuh 4-5%"
(kil/ang)