INDEF memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 sekitar 3% sampai dengan 4%. Jika pertumbuhan ekonomi tetap positif menurutnya Indonesia sudah keluar dari resesi tetapi cenderung mengalami penurunan daripada kuartal II-2021.
"Pola-polanya juga hampir sama dengan negara lain sulit mempertahankan, karena perhitungan dasarnya jauh lebih rendah. Semakin jauh menangani COVID maka pertumbuhan ekonomi kita semakin rendah. Kalau (PPKM) selesai di 9 Agustus mungkin ada peluang 4% tapi kalau diperpanjang kita agak sulit mempertahankan 4% kuartal III," jelasnya.
Sementara itu, Rusli Abdullah selaku Peneliti Center of Food, Energy, and Sustinable Development Indef juga menambahkan, di sektor pertanian akan tumbuh positif di kuartal III-2021. Mengingat, sudah masanya memasuki masa panen kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuartal ketiga nanti akan mengikuti pola seperti sebelum-sebelumnya. Biasanya dia tumbuhnya lebih tinggi di kuartal kedua, itu sektor pertanian secara keseluruhan. Tapi sektor mana yang akan meningkat dipastikan biasanya tanaman pangan karena di kuartal III itu kan panen kedua, itu bisa meningkatkan PDB tanaman pangan," pungkasnya.
(hns/hns)