Pemilik merek Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), Bernard Arnault dan keluarga masuk dalam daftar orang terkaya dunia menurut Forbes. Pundi-pundi kekayaan Arnault dan keluarga tidak lepas dari lonjakan harga saham perusahaan yang dipicu kenaikan penjualan produknya.
Bahkan, yang bikin heboh, pakaian dinas anggota DPRD Tangerang sempat dikabarkan memakai bahan Louis Vuitton. Hal ini pun mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Louis Vuitton di Indonesia.
Berikut penjelasannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pemiliknya Orang Tajir Sejagat
Berdasarkan Forbes Real-Time Billionaires List per Selasa (10/8/2021), total kekayaan Arnault dan keluarganya bertambah US$ 1,2 miliar atau naik 0,59% menjadi US$ 198,4 miliar atau setara Rp 2,83 kuadriliun (kurs Rp 14.300). Dengan total itu, Arnault
sekeluarga berhasil mengalahkan bos Amazon, Jeff Bezos yang sebelumnya menduduki posisi pertama orang terkaya. Kini kekayaan Jeff Bezos sebesar US$ 193,3 miliar atau setara Rp 2,76 kuadriliun yang turun menjadi peringkat kedua.
2. Penjualan LVMH Meroket
Kenaikan harta Arnault tidak lepas dari peningkatan saham perusahaannya belakangan ini. Melonjaknya saham itu didorong oleh kinerja keuangan perusahaan yang semakin meningkat karena penjualan merek fesyennya yang meroket.Penjualan lini fesyen dan
tas tangan oleh Dior, Fendi, dan Louis Vuitton memperkuat pendapatan LVMH pada kuartal II-2021. Pada semester I-2021 LVMH mengantongi laba bersih 5,29 miliar euro atau setara Rp 89 triliun. Angka itu naik sangat drastis dibandingkan periode yang sama di
2020 yang hanya sebesar 522 juta euro.
3. Baju Dinas DPRD Tangerang
Louis Vuitton disebut-sebut masuk dalam pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang. Kabar itu pun dikonfirmasi langsung oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Hadi Sudibjo.
Dari informasi yang didapat, bahan dari merek Louis Vuitton digunakan untuk pakaian dinas harian, Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi, Theodore untuk pakaian sipil harian, dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo akhirnya buka suara terkait ramainya pengadaan baju dinas bermerek tersebut. Dia menyebut pihak DPRD Kota Tangerang sebetulnya tidak pernah menunjuk atau menyebut merek saat pengadaan baju dinas tersebut.
"Jadi langsung saya jawab, pertama kita tidak pernah tunjuk merek, kita tidak pernah nyebut merek, proses merek itu lahir saya nggak tahu pasti, tapi analisis saya itu bisa saja saat proses lelang," kata Gatot.
Pihak Louis Vuitton Indonesia pun ikut bereaksi terhadap kabar soal bahan baju anggota DPRD Tangerang. Langsung kllik halaman berikutnya.