Singapura Pede Ekonomi Tahun Ini Tumbuh 7%

Singapura Pede Ekonomi Tahun Ini Tumbuh 7%

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 11 Agu 2021 22:00 WIB
View of the merlion statue of Merlion Park, and the financial district in downtown Singapore. The merlion is a symbol and mascot of Singapore.
Foto: Getty Images/Marcus Lindstrom
Jakarta -

Singapura menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021. Negara itu percaya diri karena ekonominya tumbuh kuat di semester pertama tahun ini, meski masih bergelut dengan pandemi COVID-19.

Bahkan, Kementerian Perdagangan Singapura memperkirakan ekonomi negaranya tumbuh antara 6%-7%. Perkiraan itu naik dari proyeksi resmi sebelumnya 4% hingga 6%.

"Ekonomi Singapura diperkirakan akan terus mengalami pemulihan bertahap pada paruh kedua tahun ini, didukung sebagian besar oleh sektor-sektor yang berorientasi ke luar," kata Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, dikutip dari CNBC, Rabu (11/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkap meski pembatasan aktivitas mulai dilonggarkan, tetapi masih ada beberapa pembatasan sosial dan terus meningkatkan vaksinasi. Agar sektor-sektor ekonomi mampu pulih kembali dari krisis pandemi.

"Pelonggaran progresif pembatasan domestik dan perbatasan karena tingkat vaksinasi kami terus meningkat juga akan membantu mendukung pemulihan sektor-sektor yang dihadapi konsumen kami dan mengurangi kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor yang bergantung pada pekerja migran," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pelonggaran yang dilakukan pemerintah Singapura, seperti makan di restoran diperbolehkan 5 orang, yang sebelumnya hanya diperbolehkan 2 orang saja. Namun dengan catatan semua sudah divaksinasi. Jika belum vaksinasi tetap wajib 2 orang saja.

Selain itu, pekan ini Singapura akan mengizinkan masuknya pekerja asing, dengan catatan sudah divaksinasi. Kemudian, mulai 20 Agustus negara itu mengizinkan wisatawan masuk dari negara-negara tertentu termasuk Australia, Kanada, Jerman, dan Korea Selatan. Tetap dengan catatan sudah divaksinasi dan harus melakukan karantina wajib.

Gan mengatakan pemerintah Singapura akan melonggarkan langkah-langkah lebih lanjut sekitar awal September ketika 80% populasi diperkirakan akan divaksinasi sepenuhnya.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads