Waduh! Menteri Bahlil Diprotes Komunitas Pencak Silat Gara-gara Ini

Waduh! Menteri Bahlil Diprotes Komunitas Pencak Silat Gara-gara Ini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 13 Agu 2021 11:41 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberi kuliah umum bagi mahasiswa di Universitas Citra Bangsa. Ada berbagai hal yang dibahas Bahlil di sana.
Foto: Dok. BKPM
Jakarta -

Praktisi dan pecinta Pencak Silat memprotes pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal adanya kehadiran pengusaha nakal yang dia sebut pengusaha 'Pencak Silat'. Pernyataan itu diungkapkan Bahlil saat meluncurkan sistem perizinan online terpadu atau Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko, Senin kemarin.

Pecinta Pencak Silat bernama Rio Octaviano menyatakan pernyataan Bahlil membuat nama Pencak Silat menjadi konotasi negatif. Padahal, seni bela diri yang satu ini bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Saya sebagai praktisi dan pecinta Pencak Silat sungguh terpukul apabila budaya asli bangsa yang telah mengharumkan nama bangsa ini dikonotasikan sebagai hal yang negatif," kata Rio dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (13/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rio menjelaskan Pencak Silat juga telah disahkan menjadi warisan budaya tak benda oleh UNESCO, untuk mendapatkan predikat itu pun membutuhkan perjuangan yang sangat besar.

Dia juga meminta Bahlil jangan melupakan sejarah bahwa Pencak Silat ikut turut menghantarkan kemerdekaan kita dalam melawan penjajah.

ADVERTISEMENT

Secara filosofis, menurut Rio gerakan Pencak Silat juga mengandung budaya sopan santun bahkan hingga cinta negara. Oleh karena itu, dia menolak bila Pencak Silat diasosiasikan untuk menyebutkan pengusaha nakal.

"Pak Menteri, Pencak Silat bukan hanya sekedar beladiri, berkelit, dan lainnya. Tapi, juga ada nilai budi pekerti luhur, norma budaya santun, juga ada nilai ksatria, dan cinta negara di dalamnya. Maka sangat tidak elok apabila Pencak Silat disamakan dengan sifat pengusaha nakal," kata Rio.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan tujuan pemerintah membuat sistem pendaftaran OSS salah satunya adalah untuk adalah meningkatkan transparansi perizinan.

Dia membeberkan bahwa dengan adanya OSS maka para pengusaha nakal, yang diistilahkan Bahlil tukang 'Pencak Silat' atau 'Kungfu' tidak bisa lagi bermain-main.

"Jadi (OSS) ini memudahkan betul, tidak perlu lagi ketemu-ketemu pejabat terlalu banyak selama dia benar, jangan pengusaha Pencak Silat. Kalau pengusaha Pencak Silat, Kungfunya banyak pasti harus ketemu karena harus luruskan Kungfu-kungfunya itu," kata Bahlil dalam webinar, Kamis (12/8/2021).




(hal/zlf)

Hide Ads