Kunjungi Jatim, Ini Sederet Kegiatan Erick Thohir & Dirut BRI

Erika Dyah - detikFinance
Minggu, 15 Agu 2021 19:53 WIB
Foto: BRI
Jakarta -

BRI bersama Kementerian BUMN mendorong percepatan vaksinasi di Jawa Timur melalui Sentra Vaksinasi Bersama. Kegiatan yang berlangsung pada 14-18 Agustus 2021 ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo serta Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini, Kabupaten Pasuruan.

Pada Sabtu (14/8) Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI Sunarso ikut memastikan langsung kegiatan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Bersama yang diinisiasi oleh BRI. Erick mengungkap dalam kesempatan kali ini ada 10.000 peserta yang siap mengikuti kegiatan vaksinasi. Adapun peserta tersebut adalah para santri/santriwati, pengurus pesantren, masyarakat umum serta kaum lansia.

Erick mengatakan Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, serta berbagai instansi dan perusahaan milik negara senantiasa bersinergi dan melakukan terobosan dalam upaya penanganan COVID-19. Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mengakselerasi terwujudnya visi Indonesia Sehat melalui program vaksinasi secara masif.

"Untuk membantu program percepatan vaksinasi, BUMN telah menyelenggarakan sentra vaksinasi bersama di berbagai tempat, baik dengan TNI, baik dengan masyarakat langsung, dan juga dengan pemerintah daerah," kata Erick dalam keterangan tertulis, Minggu (15/8/2021).

Sementara itu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkap pihaknya berkomitmen mengambil peran langsung dalam mendukung pemerintah melalui percepatan vaksinasi di berbagai daerah. Ia menyebutkan kegiatan vaksinasi di kedua pondok pesantren di Jawa Timur sebagai wujud nyata peran BRI dalam menyukseskan program pemerintah guna menekan dampak pandemi.

"Kali ini kami menyasar masyarakat di Jawa Timur, khususnya di Probolinggo dan Pasuruan. Kami mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN untuk bersama-sama mewujudkan upaya pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity dan menekan penyebaran COVID-19," jelas Sunarso.

Sunarso menjelaskan sebelumnya BRI juga telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan Vaksinasi Gotong Royong guna melindungi pekerja BRI dan keluarganya. Tak hanya itu, BRI juga melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dengan memanfaatkan Teras Kapal BRI. Melalui kegiatan ini, ia berharap pihaknya dapat membantu masyarakat di wilayah terpencil dan susah terjangkau untuk mendapatkan program vaksin dari pemerintah.

Kunjungan ke Klaster Usaha Binaan dan Agen BRILink

Selain mendukung percepatan vaksinasi, Sunarso mengungkap pihaknya bersama Menteri BUMN juga mendatangi klaster usaha binaan BRI di klaster Cempiring di Dusun Tanjung Kidul, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Diketahui, di wilayah tersebut terdapat Kelompok Tani Cempiring (Cerminan Mimpi Petani Pinggiran).

Sunarso menjelaskan kelompok tani ini memiliki lahan pertanian yang cukup luas sebesar 60 hektare. Kelompok yang diketuai oleh Rachmad Yogi Samanta ini memiliki anggota aktif berjumlah 30 orang petani. Ia berharap ke depannya Kelompok Tani Cempiring dapat semakin maju dan menambah anggotanya lebih banyak lagi untuk memperkuat produksi bahan hingga memperluas area pemasaran produk.

Lebih lanjut, ia menjelaskan komoditas dari Kelompok Tani Cempiring antara lain jagung, padi, tembakau, serta inovasi hortikultura yang saat ini sedang dikembangkan. Diketahui, omzet dari kelompok tani ini mencapai Rp300 juta hingga Rp350 juta dalam satu bulan.

Para petani pun mayoritas sudah pernah mendapat penyaluran kredit untuk pengembangan usaha dari BRI dengan nilai berkisar dari Rp 4 juta hingga Rp 100 juta.

Dalam kesempatan ini, Sunarso juga mengunjungi Agen BRILink Toko Edho di Paiton, Probolinggo. Agen yang dikelola oleh M. Ghozali ini mencatat transaksi per bulan mencapai 513 transaksi dengan nilai Rp271 juta per bulan hingga mendapat gelar Agen Jawara.

Sunarso mengungkap kunjungan pada kelompok tani binaan dan Agen BRILink ini dilakukan guna dan memastikan pemulihan ekonomi telah berlangsung hingga desa-desa. Hal itu terlihat dengan adanya perputaran uang melalui aktivitas ekonomi riil di sana.

Penyaluran BPUM dan Salurkan Bantuan CSR

Pada kunjungannya ke Jawa Timur, Sunarso mengungkap BRI Kantor Cabang Probolinggo telah menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 37.427 penerima dengan nominal mencapai Rp 44,91 miliar. Adapun khusus untuk Kantor BRI Unit Paiton Probolinggo telah menyalurkan BPUM kepada 5.777 penerima senilai Rp 6,93 miliar.

Menurutnya, penyaluran BPUM tersebut merupakan stimulus dari pemerintah melalui bank milik negara yang sangat positif bagi masyarakat. Sebab, dampaknya sangat besar terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2021 yang naik secara year on year mencapai 7,07%.

"Semua itu menurut saya resultannya menjadi yang kita nikmati sekarang, pertumbuhan positif 7,07%. Ke depan kolaborasinya dan lain-lain menurut saya dalam berbagai penyaluran stimulus itu peranan bank milik negara seperti BRI sangat besar," tutur Sunarso.

Adapun untuk program corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli di Probolinggo, Sunarso mengatakan pihaknya memberikan bantuan sarana prasarana laboratorium kepada Ponpes Nurul Jadid, bantuan mobil pendidikan untuk Ponpes Zainul Hasan, serta bantuan pembangunan asrama di Ponpes Ainul Hasan.

Sementara di Pasuruan, lanjutnya, CSR BRI diberikan kepada Ponpes Al Yasini berupa bantuan pembangunan masjid, Ponpes Sidogiri berupa mobil ambulans, Ponpes Raudhatul Ulum Besuk berupa bantuan pembangunan aula santri, serta Ponpes Da'watul Khoirot berupa bantuan pembangunan gedung sekretariat.



Simak Video "Video: Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick Bahas Isu Intervensi Pemerintah"

(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork