Seiring perkembangan zaman, strategi marketing bisnis juga mengalami perubahan. Hal ini agar bisa mengikuti perubahan pengetahuan, teknologi, dan perilaku konsumen. Namun meski era sudah berubah, ada sejumlah teknik pemasaran yang dianggap kuno atau jadul justru masih efektif digunakan hingga masa kini.
Dilansir dari Forbes, 10 anggota Forbes Agency Council mengungkapkan teknik pemasaran 'old-school' yang masih bisa digunakan oleh dunia bisnis saat ini.
1. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Melakukan pendekatan secara personal kepada pelanggan merupakan cara membangun hubungan bisnis yang baik dalam jangka panjang. Bahkan hal ini tidak bisa digantikan dengan berbagai teknologi yang ada saat ini. Selain itu, kamu juga bisa menghubungi pelanggan lewat telepon karena hal ini masih bisa digunakan di tengah pilihan adanya notifikasi di aplikasi hingga email.
Lalu buatlah sesuatu acara yang menawarkan interaksi secara langsung kepada mereka. Baik lewat sebuah acara di TV dan diutamakan mengundang pelanggan secara langsung. Sebab interaksi di dunia nyata tetap masih bisa mengalahkan interaksi secara virtual.
Baca juga: 4 Tips Jual Produk Baru Langsung Cuan! |
2. Pemasaran dari Mulut ke Mulut
Catatan Nielsen, 92% konsumen mempercayai rekomendasi dari orang lain, bahkan orang yang tidak mereka kenal. Sales yang cerdas akan menggunakan taktik pemasaran dengan influencer untuk meningkatkan pemasaran dari mulut ke mulut di dunia digital.
3. Promo dengan Logo yang Selalu Diingat
Branding dengan logo yang diingat pelanggan selalu berhasil bahkan sejak dulu. Ingat, jangan biarkan pelanggan pergi dari produk yang Anda jual tanpa ada sesuatu yang diingat. Makanya buatlah sesuatu yang bisa diingat pelanggan.
4. Diskon dan Promo Gratis
Jangan pernah meremehkan kekuatan promo, diskon hingga uji coba gratis dalam pemasaran suatu produk. Sebab cara 'old-school' ini masih selalu relevan, bahkan saat ini banyak digunakan perusahaan modern.
5. Menjangkau Blogger hingga Jurnalis
Menggandeng jurnalis hingga blogger merupakan cara lama yang masih bisa digunakan meski saat ini setiap perusahaan pasti memiliki akun untuk mempromosi produk atau jasa yang ditawarkan. Pengusaha bisa berkolaborasi dan membiarkan blogger hingga jurnalis me-review produk yang dijual.
Sama seperti strategi bisnis yang berkembang dari tahun ke tahun, Samsung juga terus berinovasi menghadirkan teknologi terbaru, tetapi tetap menjaga nilai lama untuk mempermudah penggunanya. Dalam mengeluarkan produk barunya, Samsung terus berinovasi dengan memberikan perbedaan yang cukup signifikan di produk barunya dibandingkan pendahulunya tetapi tetap menerapkan nilai lama yang tetap relevan.
Contoh yang bisa dilihat adalah pada Samsung Galaxy Z Fold3 yang saat ini sudah dapat menggunakan S Pen yang biasa dipakai oleh Note Series. Pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur S Pen yang sudah dioptimalkan untuk layar foldable sehingga mempermudah Anda dalam melakukan kegiatan, termasuk untuk berbisnis.
Selain itu, Samsung juga membekali ponsel barunya ini dengan layar yang dilapisi bahan Polyethylene terephthalate (PET) yang dapat meregang. Sehingga menciptakan layar yang 80% lebih tahan lama dari pendahulunya. Samsung Galaxy Z Fold3 ditenagai chipset Snapdragon 888 yang diracik dengan RAM 12 GB.
Samsung juga membuat ponsel lipat ini dengan desain yang lebih mulus, tipis, dan ringan sehingga lebih mudah dibawa ke mana saja. Samsung Galaxy Z Fold3 tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Phantom Black, Phantom Green, dan Phantom Silver. Samsung Galaxy Z Fold3 akan tersedia secara pre-order mulai dari 11 Agustus 2021 dan akan diluncurkan pada 27 Agustus 2021 di sejumlah kawasan seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Korea Selatan.
Anda bisa memilikinya dengan harga mulai dari Rp 24.999.000 Setiap pre-order yang dilakukan untuk Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3, pengguna akan mendapatkan perlindungan Samsung Care+22, layanan perbaikan premium dari Samsung, selama setahun. Untuk info lebih lanjut bisa dilihat di tautan berikut ini.
(ncm/ega)