Apa Saja yang Disumbangkan Perusahaan Selama Pandemi Corona?

Apa Saja yang Disumbangkan Perusahaan Selama Pandemi Corona?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 21 Agu 2021 21:00 WIB
Corona Virus test report Stock Image, Test tube
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Richard Maguluko
Jakarta -

Pandemi COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun ini membuat banyak perusahaan untuk memaksimalkan kegiatan sosial yang memberikan bantuan untuk masyarakat.

Sebuah riset yang dilakukan TRAS N CO menyebutkan banyak perusahaan yang menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri sebanyak 13,5%, bantuan bangunan sarana ibadah 11,66%, pemulihan lingkungan dan bencana alam 9,82%. CEO TRAS N CO Tri Raharjo mengungkapkan selanjutnya paket sembako 9,82%, bantuan mobil ambulans 7,36%.

"Kemudian pembangunan infrastruktur atau fasilitas umum 6,75%, kendaraan operasional 6,13% dan bantuan sarana pendidikan 4,29%," kata dia dalam siaran pers, Sabtu (21/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan riset ini digelar pada April-Juni 2021 di lebih dari 300 perusahaan. Riset dilakukan dengan menggunakan metode Desk Research yang mengacu pada data publikasi kegiatan CSR perusahaan, menggunakan tiga parameter penilaian, yaitu; CSR Concept, CSR Impact, dan CSR Donation Value. Selain itu, riset juga dilakukan kepada perusahaan yang aktif melaksanakan program vaksinasi untuk mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity.

Temuan menarik lainnya, dari riset yang dilakukan, untuk TOP 100 Corporate Social Responsibility of The Year 2021, terdapat 24 Perusahaan Terbuka (Termasuk 7 Perusahaan BUMN Terbuka & 2 Perusahaan BUMD Terbuka), 26 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 44 Perusahaan Swasta (Non Emiten), dan 15 Badan Usaha Milik Daerah.

ADVERTISEMENT

Top Corporate Social Responsibility of The Year 2021 sendiri, lanjut Tri Raharjo, merupakan sebuah apresiasi dan pengakuan bergengsi yang diberikan oleh TRAS N CO Indonesia bekerjasama dengan Media INFOBRAND.ID atas dedikasi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam menyelenggarakan aksi Corporate Sosial Responsibility (CSR) sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan berdasarkan aspek penilaian CSR Concept, CSR Impact & CSR Donation Value.

"Kami telah melihat perusahaan-perusahaan di Indonesia telah aktif dalam kegiatan CSR untuk memberikan manfaat yang lebih masif dan nyata," ujar Tri.

Lebih lanjut Tri Raharjo menjelaskan, Top Corporate Social Responsibility of The Year 2021 diharapkan menjadi bukti pengukuhan kepada perusahaan atas aksi CSR yang dilakukan sepanjang satu tahun terakhir. Penghargaan tersebut juga diharapkan dapat mendorong citra positif dan reputasi perusahaan.

Adapun perusahaan peraih Top Corporate Social Responsibility Of The Year 2021; antara lain PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), PT SiCepat Ekspress, PT Adaro Energy Tbk, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), PT Sharp Electronics Indonesia, PT Hutama Karya (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bussan Auto Finance (BAF), PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali), PT PLN (Persero). Dan peraih Top Corporate Social Responsibility Of The Year 2021, Special Achievement For Covid-19 Handling Activities; Vaccination Program adalah PT Marketama Indah (ENESIS Group), PT MRT Jakarta, dan PT Timah Tbk.

"Selain perusahaan tersebut, masih ada 134 perusahaan lainnya yang berhak memperoleh penghargaan tersebut," jelasnya.

Event penganugerahan Top Corporate Social Responsibility Award 2021 dan Top Corporate Social Responsibilitu Award 2021, Special Achievement For COVID-19 Handling Activities, Vaccination Program juga diisi dengan webinar yang mengadirkan nara sumber Dr. Gancar Candra Premananto - Ketua Manajemen FEB Universitas Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut Gancar menjelaskan, berbuat baik selamanya tidak hanya membutuhkan dana, namun bisa juga dilakukan dengan pikiran yang dibagikan untuk keberlangsungan hidup sebagai sesama manusia, terlebih di masa pandemic ini tentunya semua masyarakat merasakan bagaimana diri mereka mengahadapi tantangan baru dalam menjalani hidup.

Melalui webinar yang berjudul "The Power of CSR" Gancar mengungkapkan bahwasanya walaupun pandemic ini hampir dua tahun melanda Indonesia, namun untuk berbagi kebaikan kepada sesama tidak harus menunggu hingga pandemic berakhir. Bagi beberapa perusahaan, mungkin merasa bahwa mereka sedang di-challenge di masa sulit ini. Namun sebagai pebisnis, mereka selaku pemilik tidak akan membiarkan perusahaannya jatuh begitu saja.

"Mereka akan selalu melakukan upaya agar perusahaan mereka tetap survive dengan melakukan berbagai upaya seperti inovasi baru, beradaptasi dengan konsumen di era digital ini ataupun melakukan kegiatan CSR sebagai upaya mendekatkan diri dan berbagi terhadap sesama," ujar Gancar.

Gancar juga mengingatkan, bahwa dengan membagikan sebagian harta yang dimiliki tidak membuat seseorang menjadi miskin. Dicontohkan, para miliarder dunia, seperti Bill Gate, Warren Buffet, Mark Zukerberg, dan Tahir dari Indonesia, merupakan tokoh filantropi dunia, yang membagikan sebagian besar hartanya untuk amal.

"Hal itu tidak membuat mereka menjadi miskin, tapi malah semakin kaya," ujar Gancar.


Hide Ads