Seberapa Ampuh OSS Berbasis Risiko Genjot Investasi Kala Pandemi?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 23 Agu 2021 20:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ekonomi yang selama ini ditopang oleh konsumsi dialihkan ke sektor yang lebih produktif. Maka itu, pihaknya akan mendorong hilirisasi, investasi dan ekspor.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato Sidang Tahunan MPR 16 Agustus 2021 lalu.

"Struktur ekonomi kita yang selama ini lebih dari 55% dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga, harus terus kita alihkan menjadi lebih produktif dengan mendorong hilirisasi, investasi dan ekspor," ungkap Jokowi.

Investasi sendiri telah menjadi fokus pemerintah sejak tahun lalu dengan hadirnya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang mulai diimplementasikan tahun ini. Bentuk implementasi ini antara lain melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko.

Jokowi berharap, pertumbuhan investasi menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Optimisme ini sejalan dengan kinerja realisasi investasi yang tumbuh signifikan di bawah Kementerian Investasi. Sampai semester I-2021 tercatat realisasi investasi sebesar Rp 442 triliun, tumbuh 10% (year on year) dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Investasi tersebut menyerap lebih dari 620 ribu tenaga kerja Indonesia. Penambahan investasi di bulan-bulan ke depan ini kita harapkan bisa memenuhi target Rp 900 triliun, serta menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian," Jokowi.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(acd/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork