Tapi Luhut menekankan, vaksinasi meski tetap dilakukan. Meskipun efikasinya tidak ada yang benar-benar kuat, vaksinasi mampu menekan dampak yang ditimbulkan oleh virus Corona. Khususnya dampak besar berupa kematian pada orang yang terjangkit.
"Saya katakan efikasinya kecil, tapi jauh lebih baik kalau sudah divaksin. Angka kematian yang sudah divaksin juga kecil kok, 0 koma sekian persen, ada yang meninggal juga cuma itu biasanya orang kena komorbid," papar Luhut.
Dia sempat bercerita, di kantornya saja meski sudah semua orang divaksin ada sekitar 30% pegawainya terjangkit Corona. Namun, karena sudah vaksin, tidak ada satupun angka kematian dari kasus-kasus yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua di kantor saya sudah divaksin, ada juga yang kena COVID. Di kantor saya yang kena ada 30%, tapi nggak ada satupun meninggal. Ada yang kena 5 hari, seminggu, 2 minggu, tergantung mereka. Maka vaksin ini mutlak," ungkap Luhut.
(hal/ara)