Kenapa Sri Mulyani Minta Bantuan BI Daripada Pangkas Anggaran K/L?

Kenapa Sri Mulyani Minta Bantuan BI Daripada Pangkas Anggaran K/L?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 24 Agu 2021 14:24 WIB

Refocusing anggaran yang ketika adalah ketika varian delta masuk pertengahan tahun ini. Anggaran K/L dipangkas Rp 26,2 triliun dan TKDD sebesar Rp 6 triliun.
Selanjutnya refocusing keempat Rp 26,3 triliun dari anggaran tambahan Rp 55 triliun.

Kembali ke burden sharing, untuk cluster A, Sri Mulyani menjelaskan untuk tahun 2021 sebanyak Rp 58 triliun bunganya akan di tanggung oleh BI. Begitupun untuk tahun depan sebanyak Rp 40 triliun. "Sesuai dengan kemampuan keuangan negara dan neraca BI agar tetap terjaga," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian untuk cluster B pada 2021 Rp 157 triliun dan pada 2022 Rp 184 triliun dengan tingkat bunga reverse repo BI tenor 3 bulan ditanggung pemerintah.

Cluster B ini untuk kesehatan terkait pandemi COVID-19 dan penanganan kemanusiaan dalam bentuk pendanaan untuk berbagai program perlindungan bagi masyarakat usaha kecil terdampak.

ADVERTISEMENT

"Dalam hal ini meskipun pemerintah menanggung suku bunga, namun suku bunga di bawah pasar," jelas dia.


(kil/ara)

Hide Ads