Waspada perampokan data pribadi hingga uang! Ancaman tersebut bisa ada di aplikasi ponsel Anda, terutama yang berbasis android.
Mengutip CNBC Indonesia, salah satu malware bernama Joker kabarnya telah masuk dalam ponsel Android. Saat ini sudah terdeteksi ada delapan aplikasi yang membawa malware itu.
Menurut informasi dari Quick Heal Security Labs, ada 8 aplikasi berpotensi mencuri data pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya, aplikasi yang merugikan ini sudah dihapus dari Play Store dan dikabarkan sudah dilaporkan ke Google. Bagi yang sudah mengunduhnya segera menghapus seluruh aplikasi tersebut.
Malware Joker dapat mencuri informasi pribadi dari SMS, daftar kontak dan informasi perangkat. Selain itu juga dapat berinteraksi dengan situs iklan diam-diam.
Tidak hanya informasi, korban malware ini juga bisa kehilangan uang. Cara kerjanya, tanpa sepengetahuan korban, Joker dapat mendaftarkan korban ke situs berlangganan premium.
Quick Heal melaporkan, seluruh aplikasi saat dibuka pertama kali akan meminta mengakses notifikasi. Tak sampai di sana, aplikasi akan mengambil data SMS dari notifikasi dan meminta akses pada kontak.
Setelah izin dikantongi, aplikasi akan mengatur izin untuk membuat panggilan telepon. Nantinya aplikasi akan memonitor seluruh data yang didapatkan.
Menurut Quick Heal, malware akan disebar pada aplikasi yang populer karena fungsi yang dicari pengguna, yaitu ada aplikasi scanner, wallpaper dan messaging.
Berikut daftar delapan aplikasi yang membawa malware Joker. Langsung klik halaman berikutnya.