Menteri BUMN Erick Thohir ingin pemerintah dan BUMN yang bergerak di industri pangan berperan aktif meningkatkan perekonomian petani. Dia mengungkap petani perlu pendampingan intensif dan solusi budidaya pertanian berkelanjutan
"Terutama yang terkait nutrisi tanaman, rantai pasok, dan dukungan teknologi sehingga ekonomi mereka benar-benar meningkat," kata Erick dalam keterangannya, dikutip Senin (31/8/2021).
Dengan begitu, Erick resmi meluncurkan Program Makmur pada Sabtu pekan lalu. Program Makmur yang sebelumnya bernama Agrosolution ini merupakan solusi pertanian yang menjadi inisiatif PT Pupuk Indonesia (Persero).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui program itu Erick mengungkap petani akan mendapatkan bimbingan, mulai dari pupuk dan pengolahan sawah sehingga mampu menaikkan produktivitas dan keuntungan petani.
"Saya optimistis, jika para petani kita terus didampingi, difasilitasi, dan didukung ilmu pengetahuan serta teknologi nutrisi pertanian modern, maka petani kita makin makmur," jelas Erick.
Senior Project Manager (SPM) Program Makmur Pupuk Indonesia, Supriyoto, menjelaskan Program Makmur ini terdiri dari berbagai aspek yang membantu petani dan budidaya pertanian. Mulai dari pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budidaya pertanian, digital farming dan mekanisme pertanian.
"Program ini adalah kolaborasi dari multi stakeholder, mulai dari perbankan, produsen pupuk, penyedia agroinput, sampai pemerintah daerah, petugas PPL, hingga asuransi dan tentunya juga offtaker, atau pihak yang membeli hasil panen petani, baik BUMN maupun swasta", papar Supriyoto.