Wah... Ternyata Ini Biang Kerok Anjloknya Harga Cabai

Wah... Ternyata Ini Biang Kerok Anjloknya Harga Cabai

Yudistira Imandiar - detikFinance
Rabu, 01 Sep 2021 13:49 WIB
cabai
Foto: Kementan
Jakarta -

Harga cabai di tingkat petani sempat anjlok dalam beberapa waktu belakangan. Kementerian Pertanian mengungkap pangkal dari masalah tersebut. Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Retno Sri Hartati Mulyandari menerangkan penurunan harga cabai salah satunya dipicu pemberlakuan PPKM, terlebih pembatasan mobilitas terjadi pada masa panen cabai, yakni bulan Juli-Agustus.

Retno mengulas di masa PPKM, beberapa sumber penyerapan dari komoditas pertanian, seperti katering untuk hajatan, restoran, sampai kegiatan pariwisata tidak bergerak seperti situasi normal. Hal ini membuat stok cabai yang berlimpah, surplus mencapai 4.439 ton tidak terserap optimal ke pasar.

Namun, Retno menegaskan kondisi demikian tidak akan berlangsung lama. Menurutnya, cabai merupakan komoditas yang dapat dipanen beberapa kali dalam setahun, sehingga petani bisa kembali memperoleh keuntungan di periode panen berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu diketahui untuk cabe ini dia tidak hanya panen sekali (dalam setahun). Saat ini dia panen dalam kondisi surplus harga turun, tapi dia masih punya kesempatan untuk untung di panen berikutnya InsyaAllah," jelas Retno kepada media, Rabu (1/9/2021).

Ditambahkan Retno, untuk mengantisipasi defisit maupun kelebihan stok komoditas seperti cabai, Kementerian Pertanian telah menerapkan teknologi Early Warning System. Dengan melihat data pada sistem tersebut, Kementan dapat menyeimbangkan stok di setiap daerah agar tidak ada defisit dan stok yang tak terserap.

ADVERTISEMENT

"Early Warning System ini adalah sistem di mana kita bisa tahu posisi-posisi kebutuhan, kemudian persediaan, dan itu nanti ada (indikator) apakah ada defisit atau tidak. Jadi dengan neraca itu kita bisa distribusikan (stok cabai) sesuai kebutuhan," terang Retno.

Ia menambahkan dalam situasi seperti ini, hendaknya semua pihak tidak saling menyalahkan. Sebaliknya, baik Kementan dan stakeholder lainnya harus bahu membahu untuk membuat kondisi harga cabai kembali stabil.

Lihat juga video 'Harganya Hancur, Cabe di Kulon Progo Dibakar & Dibagikan Gratis ke Warga':

[Gambas:Video 20detik]



(mul/hns)

Hide Ads