Tinggalkan Kios, Pedagang Tanah Abang Minta Keringanan Listrik-Bantuan Modal

Tinggalkan Kios, Pedagang Tanah Abang Minta Keringanan Listrik-Bantuan Modal

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 02 Sep 2021 14:59 WIB
Pasar Tanah Abang sepi, Selasa (27/8/2021), sejumlah toko tampak dijual dan disewakan.
Pasar Tanah Abang/Foto: Adhyasta Dirgantara/detikcom
Jakarta -

Pedagang Pasar Tanah Abang mengharapkan sejumlah bantuan dari pemerintah agar segera pulih karena terdampak pandemi COVID-19. Kondisi Pasar Tanah Abang saat ini terpukul, banyak pedagang yang meninggalkan toko-tokonya.

Tokoh Pedagang Pasar Tanah Abang Yasril Umar berharap, pemerintah membantu meyakinkan masyarakat kembali belanja di Tanah Abang.

"Dibantu untuk meyakinkan masyarakat, untuk calon pembeli ini untuk bisa lagi, untuk segera masuk lagi belanja ke Tanah Abang," katanya kepada detikcom, Kamis (2/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga berharap, ada kemudahan untuk akses masuk ke Tanah Abang. Ia ingin ada keringanan persyaratan untuk masuk ke pasar.

"Memberikan keringanan-keringanan persyaratan masuk ke Tanah Abang," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Simak juga video 'Pasar Tanah Abang Terpuruk, Penghuninya Perlahan 'Hilang'':

[Gambas:Video 20detik]



Para pedagang Pasar Tanah Abang juga meminta keringanan lain. Cek di halaman berikutnya.

Selain itu, dirinya juga meminta keringanan pembayaran service charge, serta bantuan dalam bentuk permodalan.

"Pedagang diberikan kelonggaran-kelonggaran dalam keringanan pembayaran service charge atau listrik dan lain-lain. Mungkin itu yang diharapkan. Mudah-mudahan bisa juga dibantu dengan permodalan," katanya.

Patut diketahui, saat ini banyak pedagang yang meninggalkan toko-tokonya karena terdampak pandemi COVID-19. Sebenarnya, pedagang mulai meninggalkan toko sebelum pandemi. Namun, jumlahnya tambah banyak ketika pandemi melanda Tanah Air.

"Apalagi pandemi dari sejak awal 2020 hingga sekarang, tambah banyak yang mundur, mereka tidak lagi sanggup melanjutkan usaha di sini. Ada yang beralih ke usaha lain, ada yang pulang kampung, ada yang belum ketahuan sekarang mau usaha apa," katanya.


Hide Ads