Dia juga mempromosikan Marimas dengan gaya tukang obat. Menggunakan pengeras suara di pasar hingga membuat orang berkumpul. Bapak-bapak yang menjadi target utamanya akhirnya mengerubungi Harjanto dan mendapatkan sampel produknya.
"Jual dengan bapak-bapak itu enak, mereka tidak pernah menawar," jelasnya.
Rasa pertama yang dibuat oleh Harjanto adalah Jeruk Segar, Jeruk Nipis, Gula Asam, Coco Pandan dan Sirsak. Produk yang paling laku saat itu adalah Jeruk Segar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang Marimas tersedia dengan banyak rasa yaitu Mangga Bangkok, Mangga, Mangga Manis, Mangga Arumanis, Anggur Merah, Melon, Pink Leci, Framboze, Anggur, Stroberi, Sirsak, Nanas, Kelapa Muda, Cincau, Gula Asem, Cocopandan, Jambu Biji, Jeruk, Jeruk Peras, Jeruk Pontianak, Jeruk Manis, Jeruk Nipis dan Apel.
Modal awal yang digunakan oleh Harjanto untuk membuat Marimas adalah sebesar Rp 100 juta. Dia menggunakan uang tabungan hasil usaha sebelumnya. Modal ini digunakan untuk operasional dan produksi.
Marimas kini tak cuma bermain di luar negeri. Ada beberapa produk minuman sachet yang diekspor ke beberapa negara seperti rasa mangga, strawberry, jambu, jeruk dan sirsak. Marimas sebelumnya telah melakukan ekspor ke Afrika dan Palestina. Sebelumnya tahun sedang menjajaki pasar ekspor China.
(kil/fdl)