Perusahaan e-commerce milik Jeff Bezos membuka lowongan kerja hingga 55.000 orang. Chief Executive Amazon Andy Jassy menyebut jika lowongan ini dibuka di seluruh dunia. Amazon memang ingin mengembangkan bisnis ritel, cloud, periklanan dan sejumlah lini bisnis lainnya.
Lowongan kerja ini diharapkan bisa membantu orang-orang yang kehilangan pekerjaan akibat terdampak pandemi COVID-19. Gaji yang ditawarkan untuk sejumlah pekerjaan mulai dari US$ 15 setara dengan Rp 231.750 per jam hingga US$ 17 atau Rp 242.250 per jam.
Perlu dicatat itu adalah gaji minimum yang akan didapatkan karyawan Amazon. Jadi jika diasumsikan rata-rata 8 jam kerja per hari dan 25 hari per bulan, maka para pekerja bisa mengantongi Rp 1,9 juta/hari atau Rp 48,45 juta/bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan dengan adanya penambahan 55.000 pekerja baru nantinya, akan meningkatkan 20% staf di bidang teknologi dan perusahaan Amazon, yang saat ini berjumlah sekitar 275.000 secara global.
Penambahan puluhan ribu karyawan itu juga menjadi perhatian khusus bagi serikat pekerja AS, International Brotherhood of Teamsters. Mengingat Amazon menjadi perusahaan yang selalu diterpa kabar memberikan jam kerja yang berlebihan di tengah pandemi COVID-19.
Saat ditanya bagaimana perusahaan dapat mengubah budaya tempat kerja Amazon yang disebut menekan pekerja. Jassy memastikan akan terus membuat perbaikan.
Walmart juga menawarkan gaji besar ke karyawannya, berapa?. Klik halaman berikutnya.