.webp)
BRI kembali menggelar kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021. Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto berharap hal ini mampu mem-branding produk UMKM di marketplace dan juga mendorong UMKM baru untuk merambah pasar internasional.
"BRI memandang geliat UMKM di Indonesia sebagai sebuah upaya yang harus terus didukung dengan kapasitas BRI sebagai lembaga keuangan yang berorientasi pada masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).
"Melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021, BRI berharap dapat memberikan dampak positif dan luas pada pengembangan kapasitas maupun kualitas UMKM," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amam menjelaskan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini merupakan tahap akhir program untuk UMKM go global dan menjangkau pasar internasional. Nantinya produk-produk kreativitas UMKM dari berbagai wilayah Indonesia akan melalui serangkaian proses kurasi mulai dari administrasi, data hingga sampel produk.
Menurutnya, akan ada 500 UMKM terkurasi yang akan dipamerkan dalam BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021. UMKM ini meliputi UMKM binaan BRI, UMKM merchant, dan UMKM alumni BRILIANPRENEUR tahun sebelumnya yang akan menampilkan produk-produk terbaru dan terbaik mereka.
Adapun umlah peserta showcase tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 423 UMKM. Ia menjelaskan sejak pendaftaran dibuka dibuka pada bulan Juli lalu tercatat ada 947 UMKM binaan BRI dari 173 Kota dan Kabupaten dari 34 Provinsi di Indonesia yang ikut mendaftar.
Selain itu, lanjut dia, ada 100 UMKM merchant terbaik BRI yang akan mengikuti proses kurasi produk dan 100 UMKM alumni peserta dari BRILIANPRENEUR 2020 dan 2019 yang akan diundang kembali menjadi peserta tahun ini. Adapun peserta tahun sebelumnya tersebut dipilih dari UMKM yang berhasil meraih penilaian terbaik.
Amam menjelaskan proses kurasi sampel produk BRILIANPRENEUR 2021 yang akan dilaksanakan hari ini akan dibedakan per produk kategori. Batch pertama yaitu untuk kategori fashion dan accessories & beauty dan batch 2 pada hari kamis, 9 September 2021 nanti adalah untuk produk kategori food & beverages dan home dekor. Ia menilai tujuan dilakukan kurasi tidak lain untuk memastikan kualitas produk dari segi material.
"Dengan keunikan, kualitas dan kontinuitas yang terus terjaga, diharapkan produk UMKM Indonesia dapat memenangkan persaingan global yang semakin ketat dan dapat menopang perekonomian nasional baik di masa krisis maupun pasca pandemi," terangnya.
Diungkapkannya, penilaian kurasi melibatkan 8 orang kurator yang ahli pada bidangnya masing-masing dengan Lead Curator, Diana Nazir. Aspek penilaian kurasi produk UMKM meliputi desain dan inovasi produk, dampak sosial dan lingkungan, kemampuan ekspor, serta pencapaian dan apresiasi UMKM.
Saat ini terdapat 367 UMKM binaan BRI yang sedang mengikuti proses kurasi tahap 3, yaitu kurasi sampel produk selain dari UMKM alumni BRILIANPRENEUR.
"Melalui proses kurasi, UMKM yang lolos akan menjadi tolok ukur bagi sesama pelaku usaha untuk dapat terus maju dan bersaing dalam skala domestik dan internasional," pungkasnya.
(akd/ara)
