"Saya konsisten tidak akan pernah mundur selangkahpun untuk mewujudkan apa yang jadi harapan, cita-cita Bapak Presiden dan rakyat. Dengan masuknya implementasi UU Cipta Kerja dengan seluruh perizinan di Kementerian Investasi lewat OSS dan insentif fiskal, di sinilah gawang terakhir untuk membangun kompromi termasuk tenaga kerja," imbuhnya.
"Tidak akan pernah saya membuat suatu kesepahaman dengan investor untuk membuka ruang lapangan pekerjaan asing yang tidak memenuhi syarat. Kita hanya memberikan hal-hal yang memenuhi undang-undang pada suatu kasus tertentu, jabatan tertentu, yang lain tetap harus diprioritaskan kepada rakyat," tambahnya.
(aid/fdl)