Survei Membuktikan: Masyarakat Masih Kurang Yakin Sama Ekonomi RI

Survei Membuktikan: Masyarakat Masih Kurang Yakin Sama Ekonomi RI

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 08 Sep 2021 16:35 WIB
Suasana aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018). Aktivitas bongkar muat di pelabuhan tetap jalan di tengah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpuruk. Begini suasananya.
Foto: Pradita Utama

Survei BI juga mencatat ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan menguat dibanding bulan sebelumnya. Konsumen memprakirakan ekspansi kondisi perekonomian pada 6 bulan ke depan akan membaik seiring dengan perlambatan penyebaran kasus COVID-19 dan peningkatan laju vaksinasi untuk mencapai herd immunity.

Hal tersebut terindikasi dari meningkatnya Indeks Ekspektasi Penghasilan dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja pada 6 bulan mendatang tercatat sama dengan survei periode sebelumnya (Grafik 11). Secara spasial, IEK Agustus 2021 meningkat di 8 kota dengan kenaikan tertinggi di DKI Jakarta (22,0 poin), diikuti Bandar Lampung (6,2 poin) dan Medan (5,2 poin).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) pada Agustus 2021 naik sangat terbatas dari 74,6% menjadi 75,0%.

Peningkatan proporsi konsumsi pada Agustus 2021 tersebut diikuti dengan meningkatnya rata rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to ratio) pada Agustus 2021 dari 10.3% menjadi 10.4%. Sementara itu, rata-rata proporsi tabungan terhadap pendapatan konsumen (saving to income) pada Agustus 2021 menurun dari 15,1% menjadi 14,6%

ADVERTISEMENT


(kil/zlf)

Hide Ads