Alasan Orang Ingin Anak-anak Ngemal: Kasihan di Rumah Terus

Alasan Orang Ingin Anak-anak Ngemal: Kasihan di Rumah Terus

Tim detikcom - detikFinance
Jumat, 10 Sep 2021 10:45 WIB
PPKM Darurat membuat salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta sepi. Hanya beberapa gerai yang diizinkan buka dengan prokes ketat.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Mayoritas pembaca detikcom setuju anak-anak bisa kembali masuk ke mal. Hal itu berdasarkan hasil polling yang digelar dari Kamis pagi (9/9/2021) dan ditutup pada hari ini. Dari 89 yang memberikan pandangan, sebanyak 59 orang menyatakan setuju anak-anak bisa masuk mal.

Polling ini digelar untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap harapan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) yang ingin pusat perbelanjaan kembali dikunjungi anak-anak. Sebab, saat ini anak usia di bawah 12 tahun dan orang tua di atas 70 tahun dilarang masuk mal.

Ada sejumlah alasan kenapa pembaca setuju anak-anak diizinkan ke mal. Salah seorang pembaca, Mawar mengatakan, sekolah sudah uji coba belajar tatap muka. Menurutnya, mal lebih lengkap menyediakan peralatan untuk keperluan sekolah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekolah sdh mulai melakukan uji coba belajar tatap muka, mau cr & beli sepatu, atk di mal utk sekolah tidak bisa. Di luar mal, pilihan sedikit & susah," tulisnya.

Pembaca lain Ikkoo menyatakan setuju karena merasa kasihan melihat anaknya di rumah dan ingin diajak ke mal.

ADVERTISEMENT

"Setuju...saya kl ke mall gak bawa anak, kasian anak ku di rumah dgn mata sedih gak diajak jalan2 ke mall," ujarnya.

Hal senada juga diungkap Anugrah Dwi Prasetyo. Menurutnya, langkah tersebut perlu dilakukan agar anak tidak bosan di rumah.

"Setuju karena biar kgk bosan di rumah. Di lingkungan rumah juga belum tentu aman penyebarannya. Yg penting patuhi protokol kesehatan," ujarnya.ya,

Simak juga video 'PPKM Diperpanjang, Luhut: Dine In di Mal Jadi 60 Menit':

[Gambas:Video 20detik]



Lanjut ke halaman berikutnya.

Sementara, Gunawan Sasmita mengatakan, mal cenderung lebih aman daripada anak harus bermain di luar. Sebab, di luar justru lebih berbahaya karena ada yang belum divaksin.

"Setuju, yg penting org tuanya udh di vaksin jd udh pasti ada kekebalan di 1 keluarga itu jd ga perlu khawatir lah semestinya, anak2 jg butuh hiburan ga bisa cuma di rmh ja nonton HP tu mah cm buat org tua yg males dan pgn ngeles aja, justru klo diluar mall ruang terbuka biasa macam taman2 itu yg bahaya karena udh pasti ada yg blm vaksin dan yg lebih parah bisa ja terkontaminasi virus," paparnya.

Pembaca lain bumble yang setuju mengatakan, protokol kesehatan di mal lebih ketat dibanding pasar tradisional.

"Setuju, toh prokes di mall lbh ketat drpd anak masuk ke pasar tradisional," katanya.

(acd/fdl)

Hide Ads