Para pejabat RI memprediksi COVID-19 masih akan ada dalam waktu lama. Ungkapan itu dilontarkan mulai dari Presiden Joko Widodo, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi.
Jokowi sendiri mengungkap COVID-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat dan diimbau masyarakat bersiap hidup berdampingan dengan virus tersebut.
"COVID-19 ini tidak akan hilang dalam waktu dekat. Masyarakat pun harus siap hidup berdampingan dengan virus tersebut," kata Jokowi dalam postingan reels Instagram @jokowi, dikutip Sabtu (11/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam melindungi dan menekan penyebaran kasus COVID-19, penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat dan vaksinasi masih harus dilakukan.
Dia mengingatkan, agar masyarakat tidak euforia berlebihan karena COVID-19 masih ada dan bisa saja menyerang saat semuanya lengah. Untuk itu diharapkan perlindungan diri dengan menggunakan masker diimbau terus dilakukan.
"Ini perlu saya ingatkan karena kita harus mulai menyiapkan proses transisi dari pandemi ke endemi. Protokol kesehatan harus terus dilakukan terutama memakai masker," lanjutnya.
Bagaimana dengan prediksi dan imbauan pejabat lainnya?
Luhut
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan COVID-19 belum akan hilang dan akan menjadi endemi. Bahkan, dia memprediksi kasus konfirmasi per hari masih terus akan berada di kisaran ribuan kasus.
Luhut juga memperkirakan kasus konfirmasi per hari dari virus COVID-19 di Indonesia masih akan berkisar pada angka 3.000 sampai 7.000 kasus. Hal ini itu disebabkan, belum ada vaksin yang efektivitasnya 100% atau obat yang dapat menyembuhkan COVID-19.
"Sekarang posisi kita hari ini Indonesia secara umum kasus konfirmasi sudah turun 88,1% dari tanggal puncak kasus 15 Juli," kata Luhut dalam keterangannya, Jumat (10/9/2021).
Untuk itu dalam penanganan pandemi COVID-19 masih dilaksanakan seperti percepatan proses vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M dan 3T, dan isolasi terpusat.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pandemi COVID-19 tak menutup kemungkinan dua tahun lagi pandemi masih berlangsung.
Hal itu dikatakan dari beberapa literatur yang dia baca banyak ahli menyebutkan pandemi akan berjalan dalam waktu yang panjang. Hal itu diungkapkan Luhut saat menjawab pertanyaan para pengusaha yang khawatir pandemi masih berlangsung satu atau dua tahun ke depan.
Simak Video "Kasus Turun Namun Banyak Provinsi Belum Update Data Corona"
[Gambas:Video 20detik]