Para pengusaha pusat perbelanjaan maupun perusahaan ritel terus meminta pemerintah untuk memberikan relaksasi terhadap batasan pengunjung. Salah satunya terkait pelarangan anak usia di bawah 12 tahun masuk pusat perbelanjaan.
Pantas saja mereka terus mengeluhkan batasan usia pengunjung tersebut. Ternyata anak kecil memiliki kontribusi besar terhadap jumlah pengunjung mal atau pusat perbelanjaan.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja memang tidak memiliki data berapa jumlah pengunjung anak kecil. Namun dia berani memastikan bahwa setiap akhir pekan separuh pengunjung pusat perbelanjaan adalah keluarga yang membawa serta anak kecil.
"Pada saat akhir pekan hampir separuh dari pengunjung ke Pusat Perbelanjaan adalah keluarga-keluarga yang datang bersama dengan anak-anak," ucapnya saat dihubungi detikcom, Minggu (12/9/2021).
Nah karena kebijakan dilarangnya masuk anak usia di bawah 12 tahun, maka pusat perbelanjaan kehilangan pengunjung keluarga yang jumlahnya paling besar. Karena setidaknya 1 pengunjung anak-anak datang bersama orang tuanya, belum lagi saudara dan baby sitter.
Hal yang disayangkan oleh Alphonzus adalah, para pengunjung keluarga itu akhirnya memilh untuk mencari tempat alternatif karena tidak bisa membawa masuk anaknya ke mal. Termpa alternatif itu menurutnya belum tentu melakukan protokol wajib vaksinasi.
"Saat ini mereka memilih untuk berkunjung ke tempat-tempat yang tidak memberlakukan protokol Wajib vaksinasi akibat sementara ini tidak bisa berkunjung ke pusat perbelanjaan," ucapnya.
Padahal menurutnya pusat perbelanjaan saat ini relatif sudah aman termasuk untuk anak di bawah 12 tahun. Sebab semua orang yang berada di pusat perbelanjaan sudah divaksinasi, baik itu pegawai maupun pengunjung yang dipastikan melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Semua orang yang berada di Pusat Perbelanjaan sudah divaksinasi. Sehubungan dengan adanya pemberlakuan protokol tambahan yaitu protokol wajib vaksinasi," tuturnya.
Tonton juga Sosok Stanve, Jago Matematika Tingkat Dunia Asal Tangerang
(das/dna)