Tempat Isolasi Terpusat Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput ditutup sementara. Hal itu dilakukan seiring menurunnya angka kasus positif virus Corona (COVID-19) di DKI Jakarta.
"Sejak tanggal 31 Agustus 2021 seiring dengan menurunnya laju penularan COVID di Jakarta, Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput untuk sementara kita tutup," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).
Saat ini lanjut dia, isolasi terpusat difokuskan di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
"Kita optimalkan penggunaan atau pemakaian RSDC Wisma Atlet. dan saat ini BOR (Keterisian Tempat Tidur) RSDC Wisma Atlet per tanggal 12 September berada di angka 7,45%," tambahnya.
Fasilitas isolasi pasien COVID-19 di Rusun Nagrak sebelumnya dibuka mulai Juni, sedangkan Rusun Pasar Rumput dibuka Juli. Kala itu Indonesia sedang dihantam oleh COVID-19 varian Delta.
Saat awal dibuka, Rusun Nagrak memiliki kapasitas sebanyak 2.273 tempat tidur dan Rusun Pasar Rumput sebanyak 3.986 tempat tidur.
Simak juga video 'Hanya Mengingatkan! Hati-hati dengan Varian Mu':
(toy/ara)