Dia juga menegaskan bahwa penempatan uang pemda dalam bentuk deposito itu merupakan bagian dari manajemen kas dalam rangka memanfaatkan idle kas agar memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap PAD dibanding hanya ditempatkan dalam rekening giro.
Untuk saldo kas Pemprov Jateng saat ini yang sebesar Rp 2,39 triliun menurutnya sebentar lagi juga akan berkurang drastis. Sebab akan ada penyaluran bantuan keuangan ke pemerintah kota/kabupaten di Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma ketika bantuan keuangan beberapa kabupaten kota ternyata juga belum siap dengan lelangnya, mereka sudah lapor ke saya, Pak Ganjar kayanya saya belum siap. Nah ini bakal ngendon lagi, jadi saya mitigasi sejak dari awal," tegasnya.
Ganjar juga mengakui bahwa tidak menutup kemungkinan jika di wilayah lainnya memang terjadi hal yang dituduhkan selama ini, yakni sengaja mengendapkan uangnya di bank untuk mencari keuntungan.
"Tapi saya tidak memungkiri, jangan-jangan memang ada yang mereka sengaja menaruh tidak berani membelanjakan atau ingin mengambil keuntungan. saya tidak akan defence terlalu kuat, jangan-jangan kita udah ngomong gini tempat lain ada, kan kita malu," tutupnya.
(das/zlf)