Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung kesadaran bermasker di Kota Pekalongan masih kurang. Hal tersebut dikatakan Airlangga Hartarto, dalam sambutannya saat berkunjung di Gedung HA Djunaed Convention Center, di Kota Pekalongan, Kamis (16/09).
Airlangga, mengatakan hal tersebut, usai memantau langsung selama dalam perjalanan dari Kabupaten Pekalongan ke Kota Pekalongan ke lokasi acara.
Namun demikian, Airlangga mengapresiasi Kota Pekalongan yang tergolong PPKM level II.
"Kami apresiasi di kota Pekalongan level II. Tapi, sepanjang perjalanan saya ke sini yang pakai masker yang hadir di sini, yang tidak beracara saya lihat kendor-kendor (masker)," kata Airlangga.
Kunjungan kerja Airlangga ini, untuk memantau jalanya vaksinasi para santri di Kota Pekalongan dan juga memberikan bantuan sosial ke pondok pesantren dan memantau penyaluran KUR bagi para UMKM di Kota Pekalongan.
Airlangga menyebut untuk platform kredit KUR mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp 253 Trilyun, saat ini mencapai Rp 285 Trilyun.
"Kredit tetap tumbuh, KUR yang platformnya Rp 253 Trilyun naik menjadi Rp 285 Trilyun secara nasional. Dan kami ingatkan bunga tahun ini adalah 3 persen dan seluruhnya disubsidi oleh pemerintah," kata Airlangga.
Berlanjut ke halaman berikutnya
(hns/hns)