Toko ritel Inggris, Mark & Spencer di Prancis dikabarkan akan ditutup sebagian. Tutupnya beberapa toko ritel raksasa ini disebut imbas dari kebijakan pembatasan yang ketat di Eropa.
Dilansir dari Bloomberg, kebijakan tersebut mempengaruhi pasokan bahan baku segar ke toko-tokonya di Paris. Mereka diperkirakan akan menutup toko dan mungkin akan berhenti menjual beberapa produk populernya di Prancis.
Diketahui, pengumuman soal penutupan toko ini bakal dilakukan dalam beberapa minggu ke depan. Terbaru, mereka akan menutup 11 toko di Prancis khususnya di pusat kota Paris.
M&S hanya membuka kembali tokonya di Paris pada 2011 setelah sebelumnya keluar dari Prancis pada 2001. Sembilan toko M&S lainnya yang beroperasi sebagai waralaba di bandara dan stasiun kereta api Prancis dalam kemitraan dengan Lagardere Travel Retail akan terus beroperasi, yang sebagian besar menjual pakaian dan produk rumah.
Mark and Spencer sendiri menolak berkomentar kepada surat kabar tentang penutupan toko. Mereka hanya mengatakan sedang melakukan tinjauan model dengan dua mitra ritelnya di Prancis.
"Kami mengoperasikan bisnis waralaba di Prancis dan sedang melakukan tinjauan model dengan dua mitra kami," kata seorang juru bicara sebelumnya.
(eds/eds)