Holding Ultra Mikro (UMi) yang melibatkan tiga entitas BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) resmi terbentuk. Sinergi dari ketiganya bakal memberikan layanan keuangan yang terintegrasi bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha.
Salah satu bentuk layanan yang terintegrasi dari adanya Holding Ultra Mikro ini memberikan kemudahan bagi ibu-ibu di desa untuk mulai menabung, seperti yang ditawarkan dengan adanya Co-Location Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) Unit Gotong Royong di Lampung Tengah.
Kepala Unit BRI Gotong Royong Redi Anto menjelaskan dengan adanya co-location Senyum, para petugas Mantri BRI, Sales Pegadaian, maupun Account Officer PNM dapat berkolaborasi melalui sistem referral pekerjaan masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nasabah Pegadaian/PNM bisa di-referralkan untuk pembukaan rekening (tabungan) BRI," ungkap Redi kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Redi menjelaskan, pihaknya menyediakan 2 jenis rekening yaitu Simpedes Umum serta Tabunganku yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Adapun para petugas dari masing-masing entitas dapat bantu membukakan tabungan untuk nasabah pemula yang baru mengenal perbankan, dengan asumsi dapat lebih dekat masuk ke dalam perbankan sehingga perekonomian masyarakat bisa lebih terbantu.
"Harapannya yang belum kenal bisa mengenal bank lebih dekat, karena tidak dipungkiri mayoritas warga yang belum mengenal perbankan takut ke bank karena menurut mereka bank ini satu lembaga yang besar, jadi kalau mau berhubungan dengan perbankan asumsinya takut ribet dan takut dengan hukum. Di sinilah fungsi kami untuk mengedukasi nasabah agar mereka mau masuk ke BRI atau nantinya bisa cross selling ke kawan-kawan lain yang ada di Co-Location, PNM atau Pegadaian," jelasnya.
![]() |
Kepala Pegadaian Cabang Bandarjaya Firdaus Ardi menambahkan, adanya Holding Ultra Mikro di Unit Gotong Royong ini juga bisa bantu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengakses layanan tabungan di Pegadaian, yakni Tabungan Emas. Ia menilai adanya Holding Ultra Mikro memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan tabungan emas, sehingga pihaknya dapat menjangkau banyak nasabah baru.
Sementara itu, Kepala Cabang PNM Gunung Sugih Desi Vitha Bella menjelaskan dengan adanya Holding Ultra Mikro dan Co-Location Unit Gotong Royong, AO PNM bisa ikut merekrut nasabah Mekaar untuk mengakses layanan perbankan BRI berupa Tabunganku maupun Tabungan Emas dari Pegadaian.
"Dengan adanya co-location, nasabah bisa langsung kita bukakan rekening BRI tanpa harus ke kantor bank karena kita ada aplikasi khusus, namanya UMi Corner. Jadi AO-AO kita menyampaikan program UMi Corner ke nasabah, siapa yang berminat bisa langsung kita input (datanya)," terang Desi.
"Selain BRI juga ada Pegadaian, kita bisa rekrut nasabah ke Tabungan Emas. Jadi kita di lapangan sambil mempromosikan tabungan itu tadi," imbuhnya.
![]() |
Lebih lanjut, Desi menjelaskan pihaknya siap membantu masyarakat, khususnya ibu-ibu desa yang telah menjadi nasabah PNM untuk membuka layanan tabungan dari BRI maupun Pegadaian dengan lebih mudah. Ibu-ibu yang berminat nantinya akan didata secara langsung oleh AO PNM untuk selanjutnya didaftarkan ke layanan tabungan yang diinginkan.
Nantinya, nasabah tinggal datang langsung ke Co-Location Senyum Unit Gotong Royong untuk mengambil buku tabungan tanpa perlu lagi antre mengurus administrasi. Sehingga, adanya layanan ini bisa memberi kemudahan dan efisiensi bagi ibu-ibu desa yang baru mulai mengenal produk tabungan. Untuk setoran selanjutnya, ibu-ibu juga bisa menitipkannya kepada AO PNM sehingga mereka tak perlu repot ke kantor bank untuk bisa mulai menabung.
Adanya kemudahan yang ditawarkan oleh Holding Ultra Mikro ini juga dirasakan langsung oleh nasabah PNM, Yeni Martiana. Ibu muda yang telah menjadi nasabah PNM selama 4 tahun ini mulai tertarik menabung emas lewat produk Tabungan Emas Pegadaian setelah dikenalkan oleh AO dari PNM.
Ia mengungkap kemudahan yang ditawarkan dengan adanya Holding Ultra Mikro ini membuatnya yakin untuk mulai menabung emas, terlebih Yeni mengaku tidak mampu jika harus membeli emas sekaligus karena harganya yang cukup mahal.
Yeni pun mengatakan prosedur yang harus dilewatinya sangat mudah karena pendaftaran pembukaan tabungan telah dibantu langsung oleh petugas PNM. Setelah tabungan jadi, ia tinggal datang ke Unit Co-Location yang dekat dengan rumahnya untuk mengambil buku tabungan tanpa harus mengantre lagi.
"Prosesnya juga mudah, nggak dipersulit. Sebelumnya membayangkan kalau untuk mengurus tabungan harus antre.Nggak tahan kalau harus antre. Gimana ya, punya anak kecil kalau harus antre nanti nangis anaknya," ungkapnya.
detikcom bersama BRI mengadakan program Sinergi Ultra Mikro di Bandar Lampung dan Semarang untuk memantau upaya peningkatan inklusi finansial masyarakat melalui sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM dalam Holding Ultra Mikro. Holding Ultra Mikro berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan untuk peningkatan UMKM di Tanah Air.
Untuk informasi lebih lengkap, ikuti beritanya di https://sinergiultramikro.detik.com/.