'Virus' Evergrande Hantam China, Bitcoin cs Kena Getahnya

'Virus' Evergrande Hantam China, Bitcoin cs Kena Getahnya

Siti Fatimah - detikFinance
Selasa, 21 Sep 2021 15:11 WIB
Evergrande
'Virus' Evergrande Hantam China, Bitcoin cs Kena Getahnya
Jakarta -

Krisis likuiditas perusahaan raksasa properti China, Evergrande Group turut memberikan sentimen negatif bagi harga mata uang kripto seperti bicoin cs.

Melansir dari Reuters, Selasa (21/9/2021), pada sesi awal harga mata uang kripto (cryptocurrency) berkapitalisasi pasar terbesar sempat berjatuhan pada perdagangan Selasa pagi.

Kemudian, Bitcoin mencoba pemulihan saat aksi jual yang memiliki efek Evergrande mulai mereda. Harga Cryptocurrency memantul dari posisi terendah 1 sampai setengah bulan pada hari Selasa karena aksi jual besar-besaran semalam terkait dengan kekhawatiran tentang kemungkinan default pinjaman oleh pengembang properti China Evergrande (3333.HK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para investor bersiap untuk lebih banyak untuk menghadapi volatilitas. Bitcoin, cryptocurrency terbesar dan paling terkenal, diperdagangkan sekitar US$ 43.000 atau sekitar Rp 612 juta (kurs dolar Rp 14.249), pulih dari penurunan sebelumnya menjadi US$ 40.192 atau Rp 572 juta di awal sesi.

Dari laporan Reuters, capaian tertinggi selama empat bulan US$ 52.000 atau sekitar Rp 740 juta pada 6 September lalu.

ADVERTISEMENT

Eter, saingan yang lebih kecil, koin yang terhubung ke blockchain Ethereum, naik 1% menjadi US$ 3.012 atau sekitar Rp 42,9 juta setelah jatuh di bawah US$ 3.000 atau sekitar Rp 42,7 juta untuk pertama kalinya sejak awal Agustus.

Sementara itu, pasar global di pekan awal sudah mulai bergejolak, itu merupakan tanggapan dari efek krisis Evergrande yang berpotensi meruntuhkan ekonomi China. Sehingga, global mendorong aksi jual aset berisiko.

"Kami belum dapat mengambil pandangan yang sangat positif sampai kami melewati beberapa hari ke depan," kata Matthew Dibb, Chief Operating Officer di penyedia dana indeks crypto Stack Funds yang berbasis di Singapura.

"Ini murni didorong sentimen saat ini, dan sebenarnya likuiditasnya sangat rendah," katanya,

Dia menambahkan, akan lebih baik jika saat ini menunggu karena pasar crypto akan terus terpengaruh oleh penularan. Penurunan cryptocurrency terjadi pada saat minat institusional telah meningkat dan membuatnya lebih umum, dengan banyak bank investasi mengambil sikap yang lebih bullish, artinya kondisi pasar sedang mengalami tren naik atau penguatan.

(fdl/fdl)

Hide Ads