Nanang Fachrurozy, Agen Bank BRI di Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah melakukan hal tak biasa. Dengan percaya diri, ia membuka gerai BRILink tepat di seberang kantor BRI Cabang Bandar Jaya. Kok bisa, ya?
Secara logika, mungkin banyak orang mengira gerai BRILink di depan Kantor Cabang BRI tak akan laku karena nasabah memilih transaksi di kantor bank. Nyatanya, gerai BRILink milik Nanang selalu ramai dikunjungi nasabah.
Nanang membuka gerai BRILink di depan Kantor Cabang BRI Bandar Jaya mulai Maret 2021. Sebelumnya ia sudah membuka gerai BRILink di rumahnya sejak 2015. BRILink yang dikelola Nanang terhimpun dalam payung CV Gunung Jati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah anomali menjadi agen BRILink di depan kantor bank ini ditempuh Nanang, lantaran ia melihat banyak orang yang butuh layanan transfer maupun pembayaran secara cepat tanpa harus antre di bank.
"Selama ini kelihatan saya lewat atau sering saat saya setor tunai banyak nasabah yang antre sampai keluar-luar di (kantor) cabang, jadi saya berinisiatif untuk juga buka di dekat cabang. Untuk memback-up dan membantu kantor cabang supaya tidak terlalu banyak antrean," jelas Nanang kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Nanang mengungkapkan nilai transaksi di BRILink miliknya mencapai lebih dari Rp 1 miliar setiap bulannya. Mayoritas transaksi yang dilakukan di gerai BRILink milik Nanang adalah transfer uang.
Selain soal lokasinya yang hanya sepelemparan batu dari Kantor Cabang BRI, keunikan lain dari gerai BRILink milik Nanang yaitu bentuk fisik gerai yang dibuat mirip seperti layout bank. Ada meja teller beserta kursi untuk pelanggan yang menunggu bertransaksi.
![]() |
Diungkapkan Nanang, konsep BRILink mirip kantor bank ini menjadi ciri khas dari gerai yang dikelolanya. Menurutnya, dengan layout gerai yang rapi membuat pelanggan lebih percaya untuk bertransaksi keuangan.
"Jadi jika ada nasabah dari daerah mana itu mampir, bisa tahu dengan melihat konsep ini kalau Agen (BRILInk) ini milik Pak Nanang. dibuat seperti ini biar lebih terpercaya dan orang tahu kalau tempat Pak Nanang transaksinya lebih valid," cetus Nanang.
Saat ini, Nanang telah mempekerjakan enam orang pegawai untuk menjadi teller di dua Agen BRILink yang dikelolanya. Para pekerja itu pun ia latih agar dapat melayani pelanggan dengan benar dan cepat.
"Saya juga training anak-anak (karyawan), saya kasih SOP. Saya sendiri yang bikin. SOP dan laporan serah terima saya bikin untuk (CV) Gunung Jati Group ini. Saya bikin branding dan SOP sendiri. Jadi begitu kita membutuhkan karyawan, kita training satu minggu, kita kasih SOP, kalau sudah bisa baru kita kasih pelayanan," papar Nanang.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Sinergi Ultra Mikro di Bandar Lampung dan Semarang untuk memantau upaya peningkatan inklusi finansial masyarakat melalui sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM dalam Holding Ultra Mikro. Holding Ultra Mikro berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan untuk peningkatan UMKM di Tanah Air.
Untuk informasi lebih lengkap, ikuti beritanya di https://sinergiultramikro.detik.com/.
(prf/ang)