Koin-koin tersebut kemungkinan disembunyikan oleh pemilik lahan kaya yang ingin melindungi hartanya dari penjarah kala itu.
"Kami berada di hadapan dokumen arkeologi yang fantastis dari saat, dalam hal ini, Alans tiba," kata Molina Vidal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Alans, Suevi, dan Vandals menginvasi pada fase akhir jatuhnya Kekaisaran Barat, dan kekuatan politik Romawi di semenanjung Iberia berakhir pada 409 M. Siapa pun yang menyembunyikan koin-koin itu kemungkinan besar mati sebelum dapat mengumpulkannya.
"Seperti dibuat kemarin," kata Molina Vidal yang menjelaskan bahwa hanya satu koin yang tidak dapat diidentifikasi karena tulisannya telah tergores.
Koin-koin tersebut akan direstorasi dan dipamerkan di Museum Arkeologi dan Etnografi Soler Blasco di Xàbia. Eksplorasi arkeologi lebih lanjut di daerah tersebut akan didanai oleh pemerintah daerah Valencia, yang telah mengalokasikan 17.800 euro (US$ 21.000).
Teluk Portitxol adalah situs arkeologi terkenal tempat ditemukannya jangkar, amphorae, sisa-sisa keramik, dan artefak lainnya.
Molina Vidal dan timnya berencana melakukan penggalian lebih lanjut di situs tersebut dalam beberapa minggu ke depan untuk menentukan apakah ada kapal yang tenggelam di dekatnya.
(ara/ara)