Di titik-titik lain, mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu melanjutkan, Dinas Kesehatan juga akan ada mengadakan vaksinasi serentak di 36 titik yang tersebar di Kota Solo yaitu rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Solo. Target peserta adalah masyarakat Kota Solo, pelaku usaha, dan masyarakat yang bekerja di Solo, serta pelajar Kota Solo.
"Kegiatan yang mengambil tema 'Vaksin Aman Masyarakat Sehat', mekanismenya adalah peserta vaksinasi harus menggunakan fasilitas bus Trans Solo menuju lokasi vaksinasi di balai kota. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan vaksin dapat berjalan tertib sesuai protokol kesehatan (prokes) tanpa harus menimbulkan kerumunan," tuturnya.
Usai menjalani proses vaksinasi jenis Sinovac dan observasi, lalu peserta mendapatkan beras 5 kg. Tentunya ini sangat berarti dan bermanfaat untuk masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi disuntik juga, dikasih sembako juga, supaya imun bertambah dan sehat selalu. Harapannya ke depan program vaksinasi ini dapat mempercepat herd immunity secara lebih inklusif, sehingga terwujud masyarakat yang lebih sehat dan terlindungi menuju Indonesia yang semakin kuat dan maju serta segera terbebas dari COVID-19," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan program sentra vaksinasi massal di Solo tersebut, Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha, Bendahara Umum BPP HIPMI Hilda Kusumadewi, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
(dna/dna)