Penggantian dilakukan pada jajaran direksi PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), salah satunya pada posisi direktur utama.
Direktur Utama Salahudin Rafi yang telah menjabat sejak tahun 2019 per hari ini menyelesaikan tugasnya memimpin BIJB.
"Saya mohon pamit karena telah selesai melaksanakan amanah sebagai direksi di BIJB sejak hari ini, hasil keputusan RUPS BIJB 29 September 2021," ungkap Rafi kepada detikcom, Rabu (29/9/2021).
Posisi Rafi digantikan oleh Muhammad Singgih yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan BIJB. Singgih juga pernah memimpin bandara seorang diri pada tahun 2018, sebelum Rafi menjabat.
Saat itu Singgih, menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum Muhammad Singgih yang merupakan satu-satunya jajaran direksi di BIJB.
"Iya benar (Singgih menjadi Direktur Utama)," ungkap Rafi.
Penunjukan Rafi sendiri dilakukan sejak Desember 2019, hingga kini totalnya hampir dua tahun dia memimpin BIJB. Rafi bukan orang yang asing di dunia penerbangan, sebelumnya dia juga pernah menjadi Direktur Teknik dan Pengembangan PT Angkasa Pura II.
Di sisi lain, setelah selesai menjadi Dirut BIJB, Rafi mengaku belum ada tawaran kerja di tempat lain. Dia menyatakan saat ini sedang fokus mengajar di kampus. "Masih ada pos di kampus," katanya.
Lihat juga video 'Rencana Besar Bandara Kertajati: Punya Bengkel Pesawat-Cargo Village':