Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) kelompok bangunan/konstruksi, yang terdiri dari lima kelompok jenis bangunan, pada September 2021 secara umum mengalami kenaikan sebesar 0,29 % atau terjadi perubahan indeks dari 107,66 pada Agustus 2021 menjadi 107,97 pada September 2021.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi di tahun kalender 2021 adalah sebesar 4,14 % dan perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun sebesar 4,73 %.
"Pada September 2021, empat kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan indeks. Kelompok Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 0,63 %," kata Margo, dalam konferensi pers Jumat (1/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal naik 0,23 % Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian turun 0,05 %.
Margo membeberkan perkembangan IHBP Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan naik 0,33 %; dan Kelompok Bangunan Lainnya naik 0,42 %. Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada September 2021 antara lain besi beton naik 1,04 %.
Untuk besi konstruksi bangunan naik 0,90 %, rangka atap baja naik 1,05 %, pipa pvc naik 1,22 % dan aspal naik 0,37 %.
"Sebaliknya, kelompok bahan bangunan yang mengalami penurunan harga pada September 2021 yaitu gipsum turun 0,94 %; dan batu fondasi bangunan turun sebesar 0,27 %," jelas dia.
Secara keseluruhan IHPB secara umum nasional mencatatkan penurunan 0,01% terhadap Agustus 2021. Penurunan IHPB terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,93%. "Sementara sektor pertambangan dan penggalian naik 0,48% dan sektor industri naik 0,2% terhadap bulan sebelumnya," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (1/10/2021).
Dia mengungkapkan perubahan IHPB di tahun kalender 2021 sebesar 1,65% dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 2,89%.
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada September 2021 antara lain cabai rawit, telur ayam ras, bawang merah, dan ikan teri asin/kering.
Pada September 2021, Sektor Pertanian merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB, yaitu sebesar negatif 0,17%. Sementara Sektor Industri menyumbang andil sebesar 0,16 % sedangkan Sektor Pertambangan dan Penggalian tidak menyumbang andil yang signifikan.
(kil/fdl)