Dubai Expo Jadi Batu Loncatan Perdagangan RI & Kawasan Teluk

Dubai Expo Jadi Batu Loncatan Perdagangan RI & Kawasan Teluk

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 02 Okt 2021 23:30 WIB
Pameran kelas dunia, Dubai Expo 2020 digelar hingga Maret 2022. Sejumlah paviliun pameran dari berbagai negara dibuat unik, keren dan bikin geleng-geleng kepala.
Ilustrasi/Foto: AP Images

Untuk diketahui, negara yang masuk kategori non-tradisional belum memiliki perdagangan dengan Indonesia secara intensif. Karena belum digarap, Fithra menilai, ada potensi yang tersimpan pada negara-negara tersebut, termasuk UAE.
Selain menjadi tujuan pasar bagi produk Indonesia, posisi UAE yang strategis juga bisa menjadi hub perdagangan dengan negara lain di kawasan tersebut. Sehingga, memperluas pasar yang telah dimiliki Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan terbuka peluang (pasar) ke negara lain, terutama negara-negara teluk," ujarnya.

Fithra menambahkan, potensi dagang akan lebih tinggi jika perdagangan atas negara-negara tersebut diikat kerja sama yang lebih institusional. "(Entah) lewat FTA maupun CEPA, itu pasti akan mengintensifkan perdagangan. Yang jelas, perhitungan kami di awal negara-negara (non-tradisional) ini dikejar karena memperluas peluang ekspor," paparnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, Wakil Ketua Komite Tetap Timur Tengah dan OKI Kadin Indonesia Mohamad Bawazeer memproyeksikan realisasi IUAE-CEPA akan sangat positif. Perjanjian itu pun diyakininya akan menjadi titik balik hubungan perdagangan Indonesia-Timur Tengah. Bawazeer juga menilai, UAE telah memiliki investasi besar di dalam negeri. Sehingga, dengan perjanjian ini, akan melengkapi perdagangan dengan UEA yang ia proyeksikan bakal semakin berkembang.

"Untuk itu, terobosan CEPA dapat menyelesaikan kendala ini. Karena di dalamnya termasuk masalah halal dan lainnya. Jadi, kita harap tahun ini bisa ditandatangani," sebut Bawazeer.

Karenanya ia percaya penuh, keberhasilan penjajakan dengan UAE akan menarik Qatar, Arab Saudi dan lainnya untuk melakukan hal serupa. "Semoga negara teluk lainnya seperti Arab Saudi dan Qatar bisa mengikuti jejak UAE. Karena yang paling susah itu buka jalan," terangnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik


Hide Ads