Ada 4 konsep tambahan di dalam terminal, yang pertama aktivitas living alias tempat hidup. Budi bilang rencananya akan ada pembangunan hotel hingga apartemen di dalam terminal.
Ada juga konsep lifestyle alias gaya hidup. Konsep ini sudah dikenalkan di Terminal Tirtonadi, Solo. Budi menjabarkan di sana sudah memiliki fasilitas ballroom, olahraga, hingga tempat kongkow anak muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berikutnya untuk lifestyle, seperti Terminal di Solo ini, itu lantai duanya ada ballroom, ada tempat olahraga juga di sana. Misal anak muda butuh tempat bisa juga ada tempat nongkrong di situ juga," ungkap Budi.
Selanjutnya, terminal juga bisa memiliki konsep rekreasi, sebagai contoh pusat kuliner bisa saja dibangun di area terminal. "Berikutnya juga ada untuk rekreasi, bisa juga di sana ada wisata kuliner, belanja," katanya.
Konsep yang terakhir adalah terminal sebagai tempat kerja. Budi mengatakan bisa saja pengembangan coworking space atau tempat kerja sejenisnya dilakukan di terminal.
Nah untuk mengembangkan hal tersebut, pihaknya saat ini sedang gencar mempromosikan berbagai terminal di Indonesia kepada investor. Skema kerja sama pengembangan juga dilakukan.
"Kami ini ada 125 terminal bus di seluruh Indonesia, sebuah potensi yang cukup menjanjikan. Makanya kami butuh bantuan investor," katanya.
(hal/eds)