Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia hampir dua tahun ini telah membuat negara terjun ke dalam krisis. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan krisis ini bukan pertama kalinya dihadapi Indonesia.
Selama kariernya, dirinya telah melalui tiga krisis besar yang ikut menerpa Indonesia. Mulai dari krisis ekonomi 1998, krisis 2008, hingga krisis yang disebabkan pandemi COVID-19 saat ini.
Bila bicara soal perekonomian, menurutnya tiga krisis yang telah dilaluinya ini sama-sama berdampak besar. Ketiga krisis ini membuat ekonomi dunia kacau balau, bahkan menurutnya beberapa negara ada yang bangkrut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiga krisis ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia. Bahkan, beberapa negara ada yang bankrupt dan negatif pertumbuhan ekonominya," kata Budi Gunadi dalam Indonesia Knowledge Forum 2021, Kamis (7/10/2021).
Pada dua krisis sebelumnya, menurut Budi Gunadi, memporak-porandakan sektor perbankan. Sementara krisis yang disebabkan pandemi COVID-19 dimulai dari sektor kesehatan, yang membedakan adalah asal usulnya.
Lalu bagaimana pandemi COVID-19 juga menyulut krisis ekonomi? Budi Gunadi mengatakan hal itu terjadi karena kontak fisik antar masyarakat menjadi minim karena pandemi COVID-19. Masyarakat cenderung berhati-hati untuk melakukan kontak fisik karena takut dengan penyebaran virus.
"Pertukaran ekonomi yang diikuti dengan pertukaran barang jasa itu di Indonesia hampir 90%. Jadi, sehebat-hebatnya toko e-commerce pun akan kalah dengan pedagang pasar mal dalam mengerek perekonomian," ungkap Budi Gunadi.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Kuliner Kekinian Profit Pesat Buntung Cepat"
[Gambas:Video 20detik]