Menkes Cerita Pengalaman Lewati 3 Krisis, Mana yang Paling Ngeri?

Menkes Cerita Pengalaman Lewati 3 Krisis, Mana yang Paling Ngeri?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 07 Okt 2021 12:54 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin/Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia hampir dua tahun ini telah membuat negara terjun ke dalam krisis. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan krisis ini bukan pertama kalinya dihadapi Indonesia.

Selama kariernya, dirinya telah melalui tiga krisis besar yang ikut menerpa Indonesia. Mulai dari krisis ekonomi 1998, krisis 2008, hingga krisis yang disebabkan pandemi COVID-19 saat ini.

Bila bicara soal perekonomian, menurutnya tiga krisis yang telah dilaluinya ini sama-sama berdampak besar. Ketiga krisis ini membuat ekonomi dunia kacau balau, bahkan menurutnya beberapa negara ada yang bangkrut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga krisis ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia. Bahkan, beberapa negara ada yang bankrupt dan negatif pertumbuhan ekonominya," kata Budi Gunadi dalam Indonesia Knowledge Forum 2021, Kamis (7/10/2021).

Pada dua krisis sebelumnya, menurut Budi Gunadi, memporak-porandakan sektor perbankan. Sementara krisis yang disebabkan pandemi COVID-19 dimulai dari sektor kesehatan, yang membedakan adalah asal usulnya.

ADVERTISEMENT

Lalu bagaimana pandemi COVID-19 juga menyulut krisis ekonomi? Budi Gunadi mengatakan hal itu terjadi karena kontak fisik antar masyarakat menjadi minim karena pandemi COVID-19. Masyarakat cenderung berhati-hati untuk melakukan kontak fisik karena takut dengan penyebaran virus.

"Pertukaran ekonomi yang diikuti dengan pertukaran barang jasa itu di Indonesia hampir 90%. Jadi, sehebat-hebatnya toko e-commerce pun akan kalah dengan pedagang pasar mal dalam mengerek perekonomian," ungkap Budi Gunadi.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Budi Gunadi mengatakan selama ini Indonesia punya sejarah untuk melakukan reformasi di tengah kondisi krisis. Buktinya pada krisis 1998 saat dirinya masih menjadi bankir.

Dia bercerita di tahun tersebut perbankan Indonesia melakukan sederet reformasi. Nah di tengah pandemi COVID-19 dia pun mengatakan reformasi kesehatan di Indonesia akan digenjot.

Ada enam rencana besar reformasi kesehatan yang dia paparkan. Pertama, soal primary care atau perawatan kesehatan utama. Kedua, adalah mengenai second re-care alias layanan rujukan dan berobat jalan ke rumah sakit.

Kemudian rencana ketiga adalah memperkuat sistem ketahanan kesehatan. Disusul rencana keempat merancang sistem pembayaran kesehatan yang terjangkau dan semakin mudah.

Lalu yang kelima adalah transformasi sumber daya kesehatan khususnya dokter. Lalu yang terakhir transformasi teknologi dan informasi kesehatan.

"The best reform itu memang setelah ada krisis. Bagi saya, setiap ada krisis itu expose danger dan opportunity juga," ungkap Budi Gunadi.



Simak Video "Kuliner Kekinian Profit Pesat Buntung Cepat"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads