Asal Muasal 'Pertamina' di Nama Baru Sirkuit Mandalika

Asal Muasal 'Pertamina' di Nama Baru Sirkuit Mandalika

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 08 Okt 2021 06:30 WIB
Kelak-kelok Sirkuit Mandalika yang Sudah Resmi Ganti Nama
Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Jakarta -

Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi berganti nama. Nama baru sirkuit itu ialah Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Nama baru tersebut diresmikan dalam acara Penandatangan PKS Sponsorship dan Peluncuran Nama Resmi Sirkuit yang digelar hari ini, Kamis (7/10/2021).

Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury mengatakan, adanya sirkuit ini diharapkan dapat mendorong pariwisata di wilayah tersebut. Apalagi, sejumlah event akan digelar di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ini yang betul-betul kita harapkan bisa mendorong perkembangan daripada pariwisata khususnya di kawasan Lombok dan NTB," katanya.

Sementara, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya merasa terhormat dengan adanya sinergi dalam pengembangan sirkuit berskala internasional ini. Dia juga mengatakan, hal ini juga merupakan dukungan BUMN terhadap pengembangan pariwisata prioritas.

ADVERTISEMENT

"Hal ini menjadi prioritas bagi BUMN karena pariwisata menjadi salah satu industri yang akan dapat meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi," katanya.

Kenapa ada nama Pertamina di sirkuit tersebut? Alasannya ada di halaman selanjutnya

Simak video 'Masuk Kalender MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika Sudah Selesai?':

[Gambas:Video 20detik]



Bukan tanpa alasan jika terselip nama Pertamina pada nama baru Sirkuit Mandalika. Sebab, BUMN migas ini menjadi sponsor utama.

Pahala mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada sejumlah BUMN yang turut terlibat dalam pengembangan sirkuit tersebut. Khususnya Pertamina yang juga turut berpartisipasi.

"Kita mengapresiasi berbagai BUMN yang sudah berpartisipasi dalam hal merealisasikan hal ini. Khususnya tadi kita saksikan Pertamina sebagai salah satu atau merupakan sponsor utama dari kegiatan tersebut," katanya.

Menurutnya, hal itu sebagai wujud sinergi BUMN. Langkah ini juga sebagai upaya agar Indonesia keluar dari dampak pandemi COVID-19.

"Ini semua bentuk sinergi antara BUMN dan juga berbagai institusi yang dimiliki oleh pemerintah untuk betul-betul bagaimana kita bisa keluar dari pandemi COVID-19 ini, termasuk juga bagaimana industri pariwisata sebagai industri yang paling terpangaruh," katanya.

Nicke Widyawati mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat Pertamina masuk menjadi sponsor. Pertama, kata dia, BUMN harus mendukung program pemerintah, termasuk dalam upaya memulihkan ekonomi.

"Pemulihan ekonomi ini sangat diperlukan untuk kerja sama kita semua. Jadi salah satu adalah industri pariwisata yang kita yakini bisa dengan cepat memberikan kontribusi besar dalam pemulihan ekonomi," katanya.

Kedua, lanjutnya, otomotif merupakan bidang yang dekat dengan produk-produk Pertamina. Menurutnya, langkah ini bisa digunakan untuk mempromosikan produk Pertamina di skala internasional.

"Juga terkait digitalasi Pertamina, MyPertamina platform yang dimiliki Pertamina ini juga bisa digunakan nanti di dalam event ini untuk transaksinya, untuk ticketing, marchendise, dan sebagainya. Jadi ini adalah peluang bagi kita untuk menambah jumlah customer baik di dalam maupun luar negeri," paparnya.

Ketiga, Pertamina juga mendukung pemerintah dalam transisi energi. Pihaknya pun berencana mengembangkan energi baru terbarukan di Mandalika.

"Kita bisa bangun di sana renewable energi sebagai salah satu sumber untuk energi di Mandalika yang tentu ini akan menjadi showcase yang sangat bagus ketika event internasional terjadi," katanya.

(acd/zlf)

Hide Ads