Bandung -
Setelah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kini giliran Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke lokasi Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE). Jika beberapa pekan lalu Ma'ruf datang ke lokasi buruan SAE di Kecamatan Cicendo, Erick mengunjungi lokasi buruan SAE di Kecamatan Ujungberung, Sabtu (9/10/2021).
Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini berkunjung ke lokasi buruan SAE yang berada di Masjid As-Shidiq, Pasir Jati, Ujungberung. Seperti diketahui, masjid tersebut menjadi binaan salah satu BUMN, yakni PLN.
Selain digunakan untuk beribadah bagi warga sekitar, halaman masjid ini digunakan untuk bercocok tanam dengan menggulirkan program Masjid Makmur Tur Alus Hejo Pakarangan (Mamatahan) turunan dari program Buruan SAE Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Di lokasi tersebut Erick melihat tempat pembibitan benih sayur dan meninjau tempat penanaman sayur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick juga memuji pengelola buruan SAE di masjid tersebut karena sistem penyiraman sayur di lokasi itu otomatis atau menggunakan remote control yang dikendalikan menggunakan ponsel. Setelah melihat lokasi buruan SAE yang ada di halaman masjid, Erick juga langsung naik ke lokasi buruan SAE yang ada di rooftop masjid tersebut.
Erick lagi-lagi pemuji pengelola buruan SAE masjid tersebut, karena selain menanam sayuran di lokasi buruan SAE itu juga ditanam pohon buah jenis jeruk dan berbagai macam tanaman obat.
Tak hanya melihat dan mendengar penjelasan pengelola terkait program ini, Erick juga tanpa sungkan langsung memanen sawi yang ditanam di plastik polybag dan langsung menunjukannya ke kamera.
"Ini semua tanaman yang bisa dikonsumsi, organik juga, misalnya di setiap masjid bisa menanam seperti ini luar biasa, saya terinspirasi," puji Erick kepada salah satu pengelola.
Erick Thohir mau terapkan di masjid BUMN. Cek halaman berikutnya.
Erick berencana menerapkan program buruan SAE ini di setiap masjid binaan BUMN yang ada diseluruh Indonesia dan mensosialisasikannya kepada Masyarakat Ekonomi Syariah.
"Saya Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah kalau berkenan, nanti kita buat video yang bagus maksudnya ceritakan ini dari awal, nanti kita undang seluruh masyarakat ekonomi syariah. Ini bagus, ya. Jadi masjid BUMN kita lakukan sinergitas, kita undang beliau (pengelola termasuk dinas) ke Jakarta kita buat acara masyarakat ekonomi syariah seluruh Indonesia, " ungkapnya.
"Ini bagus, kita mulai dari kecil, kecil dulu, lama-lama jadi besar, " tambahnya.
Erick menyebut, jika semua masjid bisa melakukan hal tersebut dirinya yakin perekonomian warga di sekitar masjid akan terbantu.
"Saya hadir di Jawa Barat, khususnya di Bandung kita bisa dilihat bagaimana tadi keseimbangan ekonomi terus kita jalankan, karena itu harus ada keberpihakan, harus ada penetrasi dari titik terkecil salah satunya hari ini sama kita lihat ekonomi dari pada desa, umat dan rakyat masjid ini bisa dibangun. Kira lihat tadi kita memastikan kebutuhan daerah sekitar ini ada pertanian, ada air bersih, ini menjadi sebuah kesinambungan yang baik bagi perekonomian," jelasnya.
Erick mengatakan, sebelum masjid BUMN, masjid Kementerian BUMN dulu yang akan segera menerapkan buruan SAE.
"Saya rasa ini sangat menginspirasi, maka dari itu saya tawarkan kerja sama masjid-masjid BUMN bisa mencontoh. Tapi, kembali kita lakukan di masjid kementeriannya langsung bagaimana tadi masjid juga bisa menjadi bagian ekonomi untuk komunitas.Kita tetapkan di masjid-masjid BUMN lain," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandung Gin Gin Ginandjar mengatakan, setelah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kini giliran Menteri BUMN Erick Thohir yang terpincut dengan program buruan SAE.
Menurutnya, implementasi program ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Dengan lahan kecil atau pas-pasan kita bisa berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
"Ini membuktikan program yang dilakukan Kota Bandung terkait ketahanan pangan melalui Buruan SAE menjadi salah satu contoh keberhasilan bagaimana memberdayakan masyarakat, bagaimana membangun warga melalui ketahanan pangan," ujar Gin Gin.
"Di sini yang menarik karena ada keterkaitan pengembangan masjid. Ini masjid yang setiap hari digunakan tempat ibadah juga digunakan sebagai tempat buruan SAE, jadi masjid bisa sebagai tempat edukasi, masjid jadi tempat pemberdayaan ekonomi umat," tambah Gin Gin.
Gin Gin juga menyebut, Erick Thohir semakin kesengsem dengan program buruan SAE setelah naik ke rooftop masjid. Tak hanya sayur, pohon buah dan tanaman obat juga bisa dibudidiyakan melalui program ini.
"Setelah lihat di rooftop, tidak hanya pangan ada juga tanaman obat dan buah, ada pengelolaan air itu membuat pak menteri kan mengembangkan masjid ini, terutama masjid-masjid BUMN , termasuk masyarakat ekonomi syariah dan buruan SAE dijadikan percontohan di tempat lain," pungkasnya.