Mandalika -
Penyelenggaraan balapan World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melibatkan usaha kecil dan menengah (UKM). Mereka ditugaskan untuk membuat merchandise acara bergengsi tersebut.
Salah satu UMKM tersebut bergerak di sektor gerabah bernama Yulia Pottery. Pemilik bernama Amran mengatakan telah menyiapkan merchandise khusus untuk balapan Superbike dan MotoGP berupa miniatur lintasan sirkuit hingga motor balap.
"Kita coba aplikasikan gerabah ini ke semua model. Merchandise itu kita coba bikin jadi tempat (pensil) atau apa gitu terus ada motornya, atau kita bikin miniatur-miniatur lintasan digabungkan motif rumah adat Lombok, " kata Amran ditemui di tempat produksinya di Tenandon, Penujak Praya Barat, Lombok Tengah, Kamis (14/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahap pertama kita bikin misalnya ada 10 kita siapkan dulu, nanti kalau memang diminati lagi baru kita produksi banyak," tambahnya.
Untuk mendapatkan miniatur tersebut bisa dibilang cukup terjangkau. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 40 ribuan.
"Merchandise motor Rp 40 ribuan. Sehari bisa produksi 40-an (pcs)," tuturnya.
Lanjut ke halaman berikutnya
UMKM lainnya yang dipilih sebagai pembuat merchandise untuk acara Superbike dan MotoGP adalah Industri Kerajinan Patuh di sektor pengrajin tenun. Berbeda dengan sebelumnya, pemilik bernama Amin mengaku belum menyiapkan merchandise khusus untuk kedua acara tersebut.
"Untuk sementara kita belum ada rencana ke sana (merchandise khusus) karena event MotoGP kemarin sempat batal, motif yang rang-rang itu sebagai lambang yang lagi wow di sini tapi ternyata batal. Mungkin itu yang kita kembangkan lagi untuk Superbike yang sebentar lagi kita laksanakan di Sirkuit Mandalika ini," ucap Amin di Desa Sukarara.
Pihaknya tetap akan menjual produk tenun dengan berbagai motif dan warna yang beragam mulai dari harga Rp 800 ribu hingga jutaan rupiah. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan akan ada produksi motif khusus yang berhubungan dengan Superbike dan MotoGP.
"Kita akan mempersiapkan kalau memang ada ikon-ikon yang dibuat pemerintah, itu mungkin kita akan coba kombinasi dengan motif-motif yang sudah ada di kami," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit mengatakan hingga saat ini ada 70 UMKM yang dilibatkan mulai dari produk tas tenun, songket tenun, hingga perhiasan dari kerang mutiara.
"Itu dari Kementerian Koperasi diatur sama pemerintah Lombok sini. Kita nggak sampai ke sana biarin mereka yang lihat peluang," kata Kepala Divisi Operasional MGPA Dyan Dilato.
UMKM yang dipilih untuk membuat merchandise Superbike dan MotoGP kemungkinan akan disediakan display di sekitar sirkuit untuk mereka memasarkan produknya. Rencana ini masih didiskusikan.
Simak Video "Gelar WSBK, Pemerintah Siapkan Strategi di Mandalika Biar Nggak Macet"
[Gambas:Video 20detik]