Ojol Rusia Tantang Dominasi Grab-Gojek, Kelebihannya Apa?

Ojol Rusia Tantang Dominasi Grab-Gojek, Kelebihannya Apa?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 20 Okt 2021 11:55 WIB
ojol
Ilustrasi/Foto: Tim Infografis: Luthfy Syahban
Jakarta -

Satu lagi penantang baru dominasi Grab dan Gojek di industri transportasi online. Adalah inDriver, aplikasi jasa transportasi online asal Rusia yang baru saja memulai operasinya di Jakarta dan sekitarnya.

Meskipun sudah dua tahun di Indonesia, inDriver baru saja membuka layanannya di Jabodetabek. Mulai dari ojek online, taksi online, sampai layanan kurir.

"Kami sangat antusias akhirnya bisa menjejakkan kaki di ibu kota. Dua tahun yang lalu kami datang ke Indonesia dengan sebuah misi, yaitu untuk menyediakan layanan transportasi online yang lebih terjangkau, mudah diakses, dan adil," kata Direktur Operasional (COO) inDriver Egor Fedorov dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu fitur yang ditonjolkan inDriver adalah tawar menawar harga. Para penumpang dan pengemudi dapat menegosiasikan harga untuk setiap perjalanan.

inDriver juga memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk menentukan preferensi perjalanan mereka. Dengan fitur Real-time Deals (RTD), penumpang akan mengajukan harga untuk permintaan perjalanan mereka.

ADVERTISEMENT

Pengemudi terdekat akan menerima pemberitahuan permintaan dan memiliki pilihan untuk menerima tawaran, mengabaikan permintaan tersebut, atau melakukan negosiasi harga dengan penumpang guna mendapatkan harga yang lebih menguntungkan.

Fitur RTD juga unik karena pengemudi tidak secara otomatis ditetapkan kepada penumpang. Setelah penumpang menerima tawaran balik dari pengemudi terdekat, mereka dapat dengan bebas memilih pengemudi yang sesuai dengan preferensi mereka. Bisa berdasarkan harga, peringkat pengemudi, perkiraan waktu tiba, atau model kendaraan.

inDriver berhasil menoreh prestasi yang cukup mengesankan di tahun 2021 ini. Aplikasi ini berhasil menyelesaikan 1 miliar perjalanan di seluruh dunia pada bulan Juni serta melampaui 100 juta unduhan di platform Android maupun iOS di seluruh dunia baik pada bulan September.

Di Indonesia sendiri, inDriver sudah ada sejak tahun 2019 dan melakukan program uji coba di kota Medan. Dalam kurun waktu dua tahun, inDriver berhasil memperluas cakupan operasionalnya di lebih dari 50 kota sebelum akhirnya hadir di Jakarta.

"Respons yang kami terima semenjak itu sangat luar biasa. Kami yakin para pengguna di wilayah Jabodetabek juga melihat inDriver sebagai salah satu opsi menarik saat akan bepergian," kata Egor.

Bukan cuma inDriver, sebelumnya sudah ada ojol asal Rusia juga yang ikut menggoyang dominasi Gojek dan Grab. Ada Maxim yang juga sudah mengaspal di Indonesia sejak 2019.

Namun, saat awal kemunculannya, Maxim justru mendapatkan protes lantaran tarif yang tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 tentang ojek online.

Puncaknya, para driver dari Grab dan Gojek menggeruduk kantor penyelenggara transportasi online Maxim di Jalan RM Sangaji, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo. Driver yang berasal dari dua aplikator besar di Indonesia ini menuntut agar Maxim memberlakukan tarif sesuai peraturan.


Hide Ads