Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jabar, Herawanto menegaskan pentingnya pemerataan investasi antara Jabar bagian utara dan selatan dalam rangka mendorong resiliensi dan inklusivitas pertumbuhan ekonomi Jabar.
Herawanto menjelaskan di kawasan utara, potensi investasi Jabar terkait dengan proyek Segitiga Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka) yang kompleks dan canggih. Adapun kawasan pertumbuhan ekonomi baru ini dirancang untuk menjadi kawasan dengan beberapa smart city metropolitan dan kawasan industri yang dikelilingi oleh infrastruktur pendukung yang penting, seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan jalan tol di antaranya Tol Cisumdawu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di kawasan selatan, investasi Jabar diarahkan pada berbagai proyek ekonomi hijau (green economy) yang terdiri dari proyek sektor pariwisata serta proyek sektor pertanian.
"Secara khusus, proyek-proyek tersebut diharapkan akan menjawab keprihatinan penting investor global tentang masalah ekonomi hijau akibat perubahan iklim yang dialami secara global," ucap Herawanto.
Ia mengungkap pihaknya mencatat Jabar merupakan provinsi kontributor terbesar ketiga bagi perekonomian Indonesia. Diketahui, investasi menjadi salah satu elemen penting dalam mendorong perbaikan ekonomi dan mendukung pencapaian resiliensi ekonomi Jawa Barat.
Herawanto menjelaskan sumbangan investasi terhadap perekonomian Jawa Barat mencapai 24,88% dari PDRB atau komponen kedua terbesar setelah konsumsi. Sejalan dengan itu, lanjutnya, Jabar juga menjadi destinasi investasi utama secara nasional, baik investasi yang bersumber dari PMA dan PMDN.
Lebih lanjut, ia menjelaskan realisasi investasi di Jabar yang tetap tinggi di tengah pandemi didukung oleh tiga hal. Mulai dari infrastruktur pendukung yang memadai, SDM lebih berkualitas, dan dukungan pemerintah daerah.
Menurutnya, iklim investasi baik di Jabar didukung oleh proses perizinan mudah, promosi investasi berkelanjutan, serta dukungan Pemerintah Pusat, seperti melalui berbagai proyek infrastruktur nasional di Jabar.
Sebagai informasi, Event The 3RD WJIS merupakan puncak rangkaian kegiatan Road to WJIS 2021, yaitu Forum Infrastruktur, Peluncuran Ekosistem Investasi Jawa Barat, dan Peningkatan Kapasitas Presentasi Ikhtisar Proyek Investasi.
Acara puncak WJIS 2021 secara resmi dibuka dengan penyampaian keynote speech oleh Gubernur Bank Indonesia oleh Perry Warjiyo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
(ncm/ega)