Budidaya Udang Makin Menggeliat, Ada Teknologi Baru Biar Cuan Berlipat

Budidaya Udang Makin Menggeliat, Ada Teknologi Baru Biar Cuan Berlipat

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 24 Okt 2021 19:11 WIB
Budidaya Udang Vaname
Foto: Budidaya Udang Vaname (Istimewa)
Jakarta -

Budidaya udang vaname semakin menggeliat di tanah air. Banyak pengusaha mulai melirik bisnis ini karena hasilnya cukup menggiurkan.

Target pemerintah untuk produksi udang vaname mencapai 2 juta ton/tahun, namun saat ini baru mencapai sekitar 860 ribu pada tahun 2020, sehingga masih sangat besar peluang dalam bisnis ini.

Market udang vaname di dunia cenderung unlimited dan harganya relatif stabil dibanding komoditas lainnya. Ekportir malah terkadang kekurangan pasokan karena masih kurangnya produksi dalam negeri sementara permintaan dari berbagai negara cukup besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini membuat dua orang anak bangsa Dr Joe dari Elon Research Center dan Dr Wendi Tri Probowo dari BPBAP Situbondo menciptakan teknologi baru budidaya udang vaname hyper density.

"Teknologi ini memiliki kemampuan dalam budidaya udang dalam kepadatan hyper density, system oksigenasinya sangat efektif untuk menstabilkan oksigen terlarut dalam media budidaya. Kami ciptakan alat yang kami beri nama OXiBam YP-01 yang mampu menghasilkan mix macro, micro dan nano bubble yang merupakan kombinasi yang sangat cocok untuk budidaya udang," kata Joe

ADVERTISEMENT

"Budidaya udang vaname bukan hanya system oksigen yang harus bagus, tapi parameter fisika, kimia dan biologi air serta management pakan dan mineral juga sangat menentukan dalam keberhasilan budidaya udang vaname hyper density ini," lanjutnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Sementara itu Wendi menambahkan bahwa selain hal di atas, banyak fitur fitur yang harus disesuaikan untuk pencapaian hasil optimal dalam budidaya hyper density ini.

"Jadi selain system oksigen, fitur fitur dalam komposisi probiotik, mineral dan lainnya yang juga berperan penting dalam teknologi hyper density ini, dan kami sudah temukan dan sudah mengaplikasikan benerapa siklus dengan hasil yang sangat baik" kata Wendi

Produksi udang vaname yang menggunakan teknologi Oxibam ini sangat tinggi, kepadatan mencapai 2000 ekor/m3, dan masa pemeliharaan hanya 50-60 hari dengan produktivitas 80-120 ton/ha

Teknologi Oxibam sudah di terapkan di beberapa tempat seperti di Lovina, Situbondo dan sekarang sedang dibangun skala industri di Jembrana Bali. Diharapkan teknologi ini akan berkembang di tanah air dan bisa mendorong peningkatan produksi udang nasional.


Hide Ads