2.293 Pegawai Kemenkeu Bakal Jadi 'Guru' di 345 Sekolah, Ada Apa Nih?

2.293 Pegawai Kemenkeu Bakal Jadi 'Guru' di 345 Sekolah, Ada Apa Nih?

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 25 Okt 2021 18:57 WIB
Peringatan Hari Pajak yang kedua diselenggarakan pada tahun ini. Kementerian Keuangan kembali melaksanakan upacara bersama para pegawai ditjen pajak.
Foto: Dok. Ditjen Pajak
Jakarta -

Kementerian Keuangan akan menyelenggarakan program Kemenkeu Mengajar (KM) ke-6 pada 9 November 2021. Ini adalah kegiatan mengajar satu hari di sekolah yang dilakukan secara sukarela oleh para anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi mengatakan dalam program ini 2.293 pegawai Kemenkeu dilibatkan untuk menjadi 'guru'. Nantinya mereka akan mengajar di 345 sekolah terpilih.

"Banyak sekali sekolah yang ikut berpartisipasi dalam KM ke-6 ini, ada sekitar 345 sekolah terdiri dari 124 SD/MI sederajat, 103 SMP sederajat, 106 SMA/SMK/MA. Dua di antaranya Sekolah Luar Biasa dan 10 sekolah di luar negeri," kata Heru dalam acara CERDIK (Cerita di Kemenkeu Mengajar) bertajuk 'Future Leaders', Senin (25/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini telah melibatkan banyak sekali sekolah yang bisa kita selenggarakan. Untuk itu kami telah mengerahkan relawan tahun ini sebanyak 2.293 pegawai Kemenkeu," tambahnya.

Selama program ini, para pegawai yang menjadi relawan akan memperkenalkan peran, fungsi, atau profesi yang ada di Kemenkeu dengan metode pedagogik.

ADVERTISEMENT

"Apakah itu berkaitan dengan penganggaran, penerimaan, belanja, pembiayaan, utang, pemberantasan penyelundupan, pemberian layanan, program penganggaran untuk bagaimana membeli vaksin, dan sebagainya," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani mengapresiasi adanya program Kemenkeu Mengajar. Program kebaikan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan hingga tahun-tahun mendatang.

"Saya menghargai Anda semuanya memiliki keinginan untuk sharing karena sebetulnya teman-teman Kemenkeu itu pekerjaan full time-nya mengelola keuangan negara, tapi Anda semuanya ingin membagi ilmu, waktu dan bahkan membagi cita-cita dan excitement," imbuhnya.

(aid/dna)

Hide Ads