Dirut Diduga Pakai Fasilitas Kantor buat Liburan, Garuda: Itu Pakai Uang Pribadi

Dirut Diduga Pakai Fasilitas Kantor buat Liburan, Garuda: Itu Pakai Uang Pribadi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 28 Okt 2021 10:27 WIB
Dirut Garuda Irfan Setiaputra
Dirut Garuda Irfan Setiaputra/Foto: Wirsad Hafiz / 20detik
Jakarta -

Manajemen Garuda Indonesia buka suara soal polemik perjalanan Direktur Utama Irfan Setiaputra ke luar negeri. Perjalanan Irfan, diprotes Serikat Karyawan Garuda Indonesia dan disebut sebagai liburan dengan fasilitas kantor.

Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Mitra Piranti menjelaskan perjalanan Irfan ke Amerika Serikat (AS) utamanya untuk menghadiri IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021. Acara itu mengagendakan pertemuan pimpinan maskapai global guna membahas berbagai tantangan industri penerbangan di masa pandemi.

"Keikutsertaan pada agenda tersebut sekaligus menunjukkan komitmen Garuda Indonesia untuk berperan aktif pada diskusi global dalam fokus pemulihan industri penerbangan internasional," ungkap Mitra dalam keterangannya, Kamis (28/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agenda tersebut secara khusus direncanakan untuk dihadiri secara langsung oleh Irfan pada masa cuti tahunan yang telah mendapatkan persetujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Izin cuti tahunan ini juga telah disampaikan kepada Kementerian BUMN.

Mitra mengatakan perjalanan Irfan itu menggunakan biaya pribadi karena masuk dalam waktu cuti tahunan.

ADVERTISEMENT

"Berkenaan dengan hal tersebut, maka seluruh biaya yang timbul ditanggung secara pribadi," ungkap Mitra.

Irfan bukan cuma menghadiri forum IATA saja, pada kesempatan tersebut Irfan turut meluangkan waktu untuk mengagendakan 15 pertemuan dengan sejumlah mitra strategis Garuda. Mulai dari pihak manufaktur, lessor, airline partner, hingga financial advisor dalam kaitan diskusi percepatan proses restrukturisasi perusahaan.

"Lebih lanjut, dalam kesempatan terpisah, beliau juga menyempatkan diri bertemu dengan partner kargo dan ground handling di Amsterdam untuk mendiskusikan fokus peningkatan layanan kargo dari Amsterdam menuju Indonesia," papar Mitra.

Serikat Karyawan Garuda kirim surat ke Menteri BUMN Erick Thohir. Cek halaman berikutnya.

Sebelumnya, Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Sekarga) membuat surat terbuka yang ditujukan untuk Menteri BUMN Erick Thohir soal kelakuan Irfan yang disebut berlibur dengan fasilitas kantor.

Seperti dilihat detikcom, Rabu (27/10/2021), dalam surat itu dijelaskan, saat sharing session bersama karyawan pada Senin lalu (25/10), Direktur Utama Garuda Indonesia bercerita mengenai kehadirannya dalam pertemuan IATA yang diselenggarakan pada 3-5 Oktober 2021.

Irfan disebut berangkat bersama keluarga dengan rute penerbangan semula Jakarta-New York via Amsterdam tanggal 30 September 2021, yang kemudian diubah menjadi Jakarta-New York via Incheon/Seoul dengan nomor GA878 menggunakan fasilitas kelas bisnis.

Kemudian, Irfan disebut baru kembali lagi ke Indonesia pada 16 Oktober 2021 dengan rute Amsterdam-Jakarta dengan GA089 menggunakan fasilitas kelas bisnis. Sekarga menyatakan selain menghadiri undangan tersebut dari tanggal 3-5 Oktober, Irfan disebut lanjut berlibur bersama keluarga dan baru kembali ke Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2021.

"Bahwa mengingat situasi dan kondisi Garuda sangat memerlukan perhatian 24 jam dari seorang Direktur Utama, maka kami berpendapat seharusnya seorang Dirut lebih memprioritaskan perhatiannya terhadap kondisi Garuda Indonesia saat ini, karena undangan tersebut biasanya didelegasikan kepada salah satu Manager, Senior Manager, atau Vice President oleh Direktur Utama sebelumnya," bunyi surat yang ditandatangani Ketua Umum DPP Sekarga Dwi Yulianta.



Simak Video "d'Mentor: Awas Manipulasi Robot Trading"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads