.webp)
Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Peter F Gontha mengungkapkan selama puluhan tahun pilot maskapai penerbangan pelat merah itu harus membayar iuran ratusan ribu rupiah.
Peter mengungkapkan informasi tersebut melalui Instagram miliknya @petergontha. detikcom telah memperoleh izin untuk mengutip pernyataan yang dia posting di media sosialnya yang juga menampilkan logo Asosiasi Pilot Garuda (APG).
"Taukah anda Logo ini? Setiap Awak Cockpit Garuda harus membayar iuran mulai dari Rp200.000 per bulan sampai Rp 500.000 perbulan," katanya dikutip Jumat (29/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan praktik tersebut sudah berlangsung selama puluhan tahun. Dia pun mempertanyakan berapa uang iuran yang telah terkumpul selama ini, dan dikemanakan uang tersebut.
"Sudah selama berpuluh tahun, Hitung saja kalau pilot Garuda ada 1000 - 1500 orang. Berapa jumlahnya? Kemana uangnya? Sebaiknya di Audit," tambahnya.
Peter Gontha melalui postingannya di Instagram memang kerap mengkritisi Garuda Indonesia. Perusahaan milik negara itu kini sedang berada di ujung tanduk.
Bahkan, Pelita Air Service direncanakan bakal menggantikan Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah. Kondisi Garuda yang memprihatinkan dan sulit diselamatkan menjadi pemicunya.
Lihat juga video 'Yenny Wahid Mundur dari Jabatan Komisaris Garuda':
