Stok Vaksin di Kabupaten/Kota Sisa 47 Juta, Cukup Sampai Kapan?

ADVERTISEMENT

Stok Vaksin di Kabupaten/Kota Sisa 47 Juta, Cukup Sampai Kapan?

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 01 Nov 2021 13:56 WIB
Jumlah kasus positif harian COVID-19 disebagian besar kota di Indonesia sudah jauh menurun dibandingkan dua bulan lalu. Namun, pengendalian harus tetap dilakukan, salah satunya dengan membuka akses vaksinasi seluas-luasnya bagi semua lapisan masyarakat, termasuk bagi kelompok rentan, yaitu pemulung dan pengepul di TPA Sumur Batu, Bekasi.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Indonesia saat ini masih memiliki stok vaksin COVID-19 sebanyak 47 juta yang tersimpan di gudang provinsi, kabupaten/kota. Jumlah itu dinilai cukup untuk cadangan suntikan selama satu bulan.

"Jadi masih ada sekitar 47 juta yang ada di stok provinsi kabupaten/kota itu relatif cukup untuk cadangan suntikan satu bulan ke depan karena laju suntikan kita kan sekitar 50 juta dalam 5 minggu," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021).

Awalnya Budi Gunadi menjelaskan sampai saat ini Indonesia sudah menerima 252 juta dosis vaksin COVID-19. Dari jumlah itu, baru 241 juta dosis yang didistribusikan ke provinsi kabupaten/kota.

"Stok vaksin 252 juta dosis di mana 241 juta sudah didistribusikan ke provinsi kabupaten/kota," tuturnya.

Nah dari 241 juta dosis vaksin COVID-19 yang didistribusikan itu, sudah 194 juta dosis yang disuntikkan ke masyarakat sehingga tersisa 47 dosis di provinsi, kabupaten/kota. Diharapkan minggu ini target vaksinasi bisa menyentuh angka 200 juta.

"Jadi setiap 5 minggu sekarang kita nambah 50 juta suntikan. Vaksinasi dosis pertama sudah 119 juta orang atau 57%, yang sudah lengkap dosis pertama dan dosis kedua ada 73,8 juta orang atau 35%," imbuhnya.

Dengan laju seperti itu diharapkan di akhir tahun 2021 warga Indonesia yang sudah divaksin COVID-19 bisa sampai 290-300 juta. "Di mana dosis pertama perhitungan kami bisa 168 juta orang atau 80,9%, yang lengkap dosis kedua 123 juta orang atau 59%," bebernya.

Lihat juga video 'Tantangan Peneliti Unair dalam Kembangkan Vaksin Merah Putih':

[Gambas:Video 20detik]



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT