Indonesia saat ini masih memiliki stok vaksin COVID-19 sebanyak 47 juta yang tersimpan di gudang provinsi, kabupaten/kota. Jumlah itu dinilai cukup untuk cadangan suntikan selama satu bulan.
"Jadi masih ada sekitar 47 juta yang ada di stok provinsi kabupaten/kota itu relatif cukup untuk cadangan suntikan satu bulan ke depan karena laju suntikan kita kan sekitar 50 juta dalam 5 minggu," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021).
Awalnya Budi Gunadi menjelaskan sampai saat ini Indonesia sudah menerima 252 juta dosis vaksin COVID-19. Dari jumlah itu, baru 241 juta dosis yang didistribusikan ke provinsi kabupaten/kota.
"Stok vaksin 252 juta dosis di mana 241 juta sudah didistribusikan ke provinsi kabupaten/kota," tuturnya.
Nah dari 241 juta dosis vaksin COVID-19 yang didistribusikan itu, sudah 194 juta dosis yang disuntikkan ke masyarakat sehingga tersisa 47 dosis di provinsi, kabupaten/kota. Diharapkan minggu ini target vaksinasi bisa menyentuh angka 200 juta.
"Jadi setiap 5 minggu sekarang kita nambah 50 juta suntikan. Vaksinasi dosis pertama sudah 119 juta orang atau 57%, yang sudah lengkap dosis pertama dan dosis kedua ada 73,8 juta orang atau 35%," imbuhnya.
Dengan laju seperti itu diharapkan di akhir tahun 2021 warga Indonesia yang sudah divaksin COVID-19 bisa sampai 290-300 juta. "Di mana dosis pertama perhitungan kami bisa 168 juta orang atau 80,9%, yang lengkap dosis kedua 123 juta orang atau 59%," bebernya.
Lihat juga video 'Tantangan Peneliti Unair dalam Kembangkan Vaksin Merah Putih':