Asosiasi Bandingkan Reagen PCR China vs Eropa: Ibarat Wuling dan BMW

Asosiasi Bandingkan Reagen PCR China vs Eropa: Ibarat Wuling dan BMW

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 02 Nov 2021 12:03 WIB
siswa smp 60 surabaya dites PCR
Foto: Esti Widiyana
Jakarta -

Reagen dari China otomatis paling memungkinan digunakan untuk tes PCR karena pemerintah telah mematok harga PCR Rp 275 ribu. Sebab, reagen dari China relatif lebih murah dibanding reagen dari Eropa dan Amerika.

Lalu bagaimana kualitasnya?

Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Randy Teguh pun mengibaratkan, kualitas reagen ini ibarat mobil pabrikan China, Wuling sedangkan reagen Eropa ibarat BMW dari Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa ya, analoginya gini deh Wuling dibandingkan BWM kan beda ya. Kita nggak usah ngomong lah, sama-sama tahu lah," katanya kepada detikcom, Selasa (2/11/2021).

Dia menjelaskan, reagen PCR dari China relatif lebih murah. Sebab, adanya pemberlakuan bebas pajak untuk barang jadi. Kemudian, mereka bisa lebih murah karena teknologi yang digunakan relatif tertinggal.

ADVERTISEMENT

"Memang mereka relatif jadi lebih murah karena mereka kan relatif tertinggal teknologinya. Kalau teknologi PCR yang baru-baru itu dari Jerman, Eropa, Amerika yang baru-baru ya otomatis jadi lebih mahal karena kualitas dan sebagainya lebih bagus," ungkapnya.

Soal perbandingan harga, lanjutnya, bisa dilihat dari katalog LKPP. Dia menyebut, untuk reagen China harganya sekitar Rp 200 ribu bahkan bisa di bawahnya sampai Rp 150 ribu.

Bagaimana harga reagen di Eropa? Baca halaman berikutnya

Lihat juga Video: Timeline Kebijakan PCR Naik Pesawat yang Berubah-ubah

[Gambas:Video 20detik]



Sementara, reagen produk Eropa sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu. Ada juga produk Eropa yang paling bagus mencapai Rp 500 ribu.

"Produk Eropa Rp 300-400 ribu bahkan yang paling bagus kemarin masih Rp 500 ribu pada bulan Juli-Agutus, nggak tahu sekarang sudah turun berapa. Jadi cukup jauh artinya kalau Rp150 ribu ke Rp 300 ribu dua kalilipat ya," terangnya.

Patut diketahui, reagen sendiri ialah cairan yang dipakai untuk mengetahui hasil tes PCR. Reagen merupakan salah satu komponen tes PCR di mana kebanyakan berasal dari impor.


Hide Ads