Menurut Beasley, Elon Musk tercatat memiliki kekayaan bersih hampir US$ 289 miliar atau sekitar Rp 4.103 triliun (kurs Rp 14.200). Perhitungannya, bila 2% kekayaan Elon Musk disumbangkan jumlahnya sudah mencapai US$ 5,7 miliar, atau bisa dibulatkan saja menjadi US$ 6 miliar.
Bila dirupiahkan, US$ 6 miliar jumlahnya sekitar Rp 85,2 triliun. Beasley menilai jumlah sebanyak itu bisa menolong hingga 42 juta orang yang kelaparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantuan itu tidak rumit sebenarnya, cuma US$ 6 miliar untuk membantu 42 juta orang yang benar-benar akan mati jika kita tidak menjangkau mereka," ungkap Beasley dilansir CNN, Jumat (29/10/2021).
Disebut dalam cuitan Elon Musk, Beasley pun menjawab. Dia mengaku dapat meyakinkan miliarder itu bahwa WFP memiliki sistem transparan.
Namun, Beasley mengatakan US$ 6 miliar memang tidak bisa menyelesaikan masalah kelaparan dunia secara penuh. Tapi setidaknya uang segitu banyak bisa mencegah dampak dari masalah kelaparan dunia.
"US$ 6 miliar tidak akan menyelesaikan kelaparan dunia, tetapi akan mencegah ketidakstabilan geopolitik, migrasi massal dan menyelamatkan 42 juta orang di ambang kelaparan. Krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dan badai yang sempurna karena Covid/konflik/krisis iklim," kata Beasley.
(hal/ara)