Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono divonis mengidap kanker prostat. Saat ini pihak SBY juga sedang menuju Amerika Serikat (AS) untuk pengobatan.
Apakah penyakit ini dicover oleh asuransi?
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengungkapkan untuk asuransi kesehatan atau sakit kritis memang harus dilihat dari polisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau penyakit tersebut sudah diderita sebelumnya atau existing condition memang tergantung perusahaannya. Misalnya ada yang tidak dicover, ada yang mengcover tetapi pakai masa tunggu 2 tahun," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (2/10/2021).
Umumnya di perusahaan asuransi, jika calon pemegang polis sudah menderita kanker sebelumnya maka pengajuan biasanya ditolak. Menurut Togar, asuransi memang sebaiknya dibeli saat kondisi sedang sehat.
Untuk kisaran harga premi ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Mulai dari usia pemohon, pekerjaan, hobi sampai plan atau benefit yang diinginkan.
"Jadi makin muda, makin murah," imbuh dia.
Asuransi kesehatan adalah jaminan perlindungan keuangan yang bisa diberikan kepada peserta atau pemegang polis asuransi. Misalnya ketika nasabah mendapatkan perawatan medis mulai dari rawat inap, rawat jalan sampai pembedahan.
Simak video 'Idap Kanker Prostat, SBY Juga Punya Riwayat Penyakit Lain':